Air garam memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mulut dan tenggorokan. Larutan garam tersebut digunakan sebagai obat kumur alami pengganti obat kumur yang sering dijual di apotik. Sebenarnya kumur dengan air garam tidak serta merta membunuh semua bakteri yang ada di mulut dan tenggorokan.
Namun, larutan air garam bisa membantu melarutkan kuman yang terselip di sela-sela gusi gigi dan tenggorokan ke permukaan. Lalu apa saja manfaat berkumur dengan air garam? Berikut 7 manfaat kumur air garam.
1. Meredakan sakit tenggorokan
Jika mulai merasa tidak nyaman pada tenggorokan, sebaiknya tidak perlu buru-buru mencari antibiotic, sebaiknya dicampur air dan garam untuk berkumur, secara ilmiah kumur dengan air garam memang bisa meredakan sakit tenggorokan.
2. Menjaga kesehatan gigi dan gusi
Air garam dapat mengeluarkan bakteri yang terselip di sela-sela gusi atau gigi, membuktikan manfaat kumur dengan air garam ternyata bisa mencegah radang gusi, penumpukan plak dan karang gigi, serta masalah gigi berlubang.
Air larutan garam juga terbukti bisa membantu menurunkan jumlah bakteri berbahaya di dalam air liur, berkumur mampu menetralkan asam yang disebabkan oleh infeksi bakteri, selain itu garam mampu menyeimbangkan PH mulut.
3. Meringankan gejala sariawan
Manfaat berkumur dengan air garam lainnya yakni bisa menjadi salah satu cara menghilangkan sariawan lebih cepat, sariawan adalah luka yang timbul di selaput lendir dalam mulut.
Luka ini bisa muncul di gusi, lidah atau selaput bagian dalam mulut, dengan berkumur menggunakan air garam bisa meringankan rasa sakit sekaligus mempercepat penyembuhan luka karena sariawan.
4. Mencegah infeksi saluran pernapasan
Air garam bisa membantu mengurangi infeksi, baik infeksi bakteri, maupun virus. Cukup dengan berkumur bisa meredakan demam, flu, radang tenggorokan, selain itu juga bisa melindungi kamu dari penularan jamur penyebab infeksi.
5. Mengatasi bau mulut
Berkumur dengan air garam bisa menetralisir bakteri yang dapat menjadi penyebab bau mulut.
Hal ini dikarenakan garam dapat mengubah PH mulut, sehingga dapat menghambat produksi mikroorganisme bakteri yang membuat nafas menjadi tidak sedap.