Maluku memiliki alam yang luar biasa. Tidak heran jika banyak yang menjadikan Maluku sebagai tempat impian liburan terbaik mereka. Pulau besar di Kepulauan Maluku bernama Pulau Buru salah satunya.
Pulau Buru menyimpan spot wisata yang cantik, bahkan masih belum banyak diketahui orang. Tak heran jika keasrian alam di Pulau Buru masih terjaga dan sangat cocok bagi kamu yang ingin healing.
Pulau Buru memiliki luas sekitar 8.473 kilometer pesergi yang dapat ditempuh sekitar 8 jam dengan menggunakan kapal ferry dari pelabuhan Galala, Ambon. Berikut ini beberapa spot wisata yang bisa kamu kunjungi di Pulau Buru!
1. Pantai Jikumerasa
Destinasi pertama yang bisa kamu kunjungi adalah Pantau Jikumerasa atau sering juga disebut sebagau Djiku ini menjadi salah satu destinasi yang paling populer di Pulau Buru. Pantai Jikumerasa berlokasi di Kecamatan Lilialy, dan berjarak 12 kilometer dari kota Namlea.
Pantai Jikumerasa memiliki ombak landai sehingga sangat cocok dikunjungi bersama keluarga. Saat tiba di sini, kamu bisa bersantai karena terdapat Gazebo di pinggir pantai. Terdapat kuliner berupa rujak buah khas Maluku dan Buah Matoa dengan siraman sambal kacang yang manis pedas.
2. Bukit Tatanggo
Destinasi selanjutnya adalah Bukit Tatanggo yang dapat kamu jelajahi. Bukit ini menawarkan keindahan pemandangan kota Namlea. Bukit Tatanggo dekat dengan Batu Boy dan hanya akan menempuh 1 kilometer saja sebelum memeasuki kota Namlea. Untuk mencapai bukit Tatanggo, kamu harus menaiki puluhan anak tangga.
Jika kamu ingin berkunjung ke Bukit Tatanggo, kamu harus datang pada pukul 17.00 WIT untuk menyaksikan keindahan matahari terbenam.
3. Pantai Baikolet
Pantai ini tidak terlalu jauh dari Pantai Jikumerasa. Selain itu, pantai Baikolet juga dikelilingi oleh pantai lainnya seperti Pantai Merah Putih. Memiliki pasir berwarna putih dengan air laut berwarna biru pekat dan hijau tosca menjadikan pantai ini sangat indah dan menakjubkan. Selain itu, kamu juga dapat menyaksikan pepohonan bakau dan pemandangan bukit-bukit hijau.
Kamu juga dapat menyewa perahu yang disediakan langsung oleh penduduk setempat hanya dengan mebayar Rp50 ribu saja dengan kapasitas 6 hingga 7 orang.