Kamera analog sempat berada di ujung senja dan tergerus zaman lantaran kehadiran kamera digital. Selain tak praktis, proses cetak film yang lebih rumit dan mahal membuat kamera analog kian ditinggalkan penggemarnya. Namun, kini kamera analog kembali marak digunakan, bahkan oleh anak muda sekalipun.
Hal ini tak terlepas dari rasa penasaran mereka dengan cara kerja analog sekaligus hasil foto yang tentunya berbeda dengan kamera digital. Nah, berikut ini tips bagi para pemula.
Mulailah dengan film dan kamera yang murah
Untuk pemula, kamu bisa memakai kamera 35mm ataupun 120mm dengan harga yang terjangkau. Bahkan, kamu juga bisa meminjam kamera teman atau rental, jika ada.
Pada penggunaan kamera analog, butuh latihan tersendiri untuk menghasilkan foto yang bagus. Karena harga film cukup mahal dan hanya bisa memotret dalam jumlah terbatas, gak ada salahnya bagi kamu untuk bereksperimen dengan film dengan harga miring lebih dulu.
Coba tantang diri sendiri
Banyak eksplorasi adalah salah satu kunci dalam fotografi. Setiap kali menggunakan kamera analog, cobalah untuk menantang dori sendiri dengan memotret objek yang berbeda. Bahkan kamu bisa mencoba teknik foto yang jarang digunakan, seperti double exposure lewat film.
Cacat film bukanlah masalah
Karena hasil foto baru bisa dilihat setelah dicetak, gak jarang kamu terlambat menyadari adanya ‘kecacatan’ dalam gambar. Misalnya, pencahayaan yang kurang atau sebagian gambar terbakar. Namun, kesalahan tersebut jadang justru bisa menjadi daya tarik tersendiri dan menghasilkan gambar yang unik. Hal ini yang biasanya tidak ditemukan dalam kamera digital.