Genderang musik K-Pop kini sudah bisa diperdengarkan secara masif, tak hanya di ruang privat, tetapi juga di ruang publik. Padahal, kemunculan K-Pop terbilang masih anyar dibanding dengan industri musik di negara lainnya. Namun, siapa yang bisa memungkiri kesuksesan K-Pop di kancah dunia kini?
Penasaran gak sih dengan awal kemunculan K-Pop dan para pelopornya? Yuk, simak!
Sejarah K-Pop
Memasuki tahun 90-an, genre musik yang berkembang di Korea sebenarnya masih didominasi oleh warna musik Eropa dan Amerika, seperti hip hop, rock, jazz, hingga electronic dance. Barulah kemunculan grup Seo Taiji & Boys pada 1992 menjadi momen titik balik sejarah K-Pop.
Seo Taiji sendiri merupakan mantan personel band metal bernama Sinawe. Sementara dua anggota lainnya, Yang Hyun Suk merupakan vokalis pendukung dan Lee Juno adalah salah satu penari top di Korea.
Trio legendaris ini banyak bereksperimen untuk menciptakan jenis musik baru yang belum pernah ada di Korea Selatan sebelumnya. Meski penampilan mereka dengan lagu debut ‘I Know’ tak mendapatkan sambutan yang baik di acara televisi, namun siapa siangka kalau lagu-lagu Seo Taiji & Boys begitu digandrungi oleh publik pada masanya. Genre yang diusung oleh Seo Taiji & Boys kemudian menjadi pembuka jalan bagi genre musik serupa yang berkembang setelahnya.
Barulah pada 1995, produser Lee Soo Man yang pernah mengenyam pendidikan di Amerika dan banyak terekspos tren musik Barat, mendirikan perusahaan musik bernama SM Entertainment. Mantan personel Seo Taiji & Boys, Yang Hyun Suk kemudian mendirikan YG Entertainment satu tahun setelahnya, yakni 1996. Disusul oleh Park Jin Young dengan JYP Entertainment pada 1997.
Kesuksesan Seo Taiji & Boys membuat perusahaan-perusahaan musik di Korea Selatan berfokus untuk menetaskan musik pop yang digandrungi oleh anak muda. Satu per satu grup idol pun dibentuk untuk pasar remaja.
Grup H.O.T menjadi boygrup K-Pop pertama yang debut pada 1996 dengan melalui sejumlah pelatihan, mulai dari pelatihan menyanyi, menari, etika, sikap, penggunaan bahasa, hingga cara berhadapan dengan media. Lagu Candy milik H.O.T mengusung genre pop yang lebih lembut dan ceria, diiringin dengan musik yang upbeat dan energik.
H.O.T pun menyusul kesuksesan besar Seo Taiji & Boys. Setelahnya, berbagai grup idol mulai debut, seperti Sechs Kies, S.E.S, Shinwa, hingga g.o.d.
Hingga saat ini, K-Pop telah memasuki generasi keempat. Setiap agensi pun memiliki ciri khas musik yang unik bahkan K-Pop telah berkembang luas menjadi genre tersendiri. Misalnya, SM Entertainment, identik dengan musik yang eksperimental dan noise untuk beberapa grupnya.