in

Sejarah Piala Dunia, Digelar Pertama Kali di Uruguay

Gelaran Piala Dunia pertama pada 1930 (Foto: FIFA)
Gelaran Piala Dunia pertama pada 1930 (Foto: FIFA)

Piala Dunia menjadi laga sepak bola akbar yang digelar setiap empat tahun sekali dengan mempertemukan 32 negara di lapangan hijau. Pada Piala Dunia 2022 kali ini, Qatar didapuk untuk menjadi tuan rumah laga bergengsi tersebut.

Jauh sebelum digandrungi seperti sekarang, gelaran Piala Dunia pertama sempat menemui berbagai kendala. Lantas, seperti apa sejarah Piala Dunia dan bagaimana serba-serbi di baliknya? Yuk, simak!

Sejarah Piala Dunia

Gelaran Piala Dunia untuk pertama kalinya diselenggarakan pada 1930. Sosok Julies Rimet yang membawahi FIFA kala itu menjadi orang yang mencetuskan gagasan ajang Piala Dunia.

Ide ini tentu tidak lahir begitu saja. Berawal dari gelaran Summer Olympics pada 1932 di Los Angeles yang saat itu tak mengikutsertakan olahraga sepakbola. Hal ini lantaran sepakbola bukanlah olahrga yang populer di Amerika pada masanya. Ditambah lagi, FIFA dan IOC tak menyetujui keterlibatan para pemain amatir.

Karena tak ada cabor sepakbola di Olimpiade, FIFA akhirnya berinisiatif menyelenggarakan Piala Dunia dengan menunjuk Uruguay sebagai tuan rumah pertama kompetisi akbar tersebut. Bukan tanpa halangan, penunjukkan Uruguay sebagai tuan rumah ternyata punya konsekuensi tersendiri.

Negara-negara Eropa ogah mengeluarkan dana lebih untuk mengirim tim sepakbola mereka ke Uruguay, yang terletak di Amerika Selatan. Alhasil, Rimet harus turun tangan membujuk tim dari Belgia, Prancis, Rumania, Hungaria, hingga Yugoslavia untuk mengikuti gelaran Piala Dunia.

Ada 13 tim yang ikut bertanding kala itu, tujuh di antaranya dari Amerika Selatan, empat dari Eropa, dan dua dari Amerika Utara.

Laga final Piala Dunia pertama mempertemukan tuan rumah, Uruguay dan Argentina dengan skor 4-2. Dengan begitu, Uruguay mencatatkan sejarah sebagai negara pertama yang memenangkan Piala Dunia dengan disaksikan 93 ribu pasang mata di Montevideo.

Terus berbenah, Piala Dunia selanjutnya (1934) yang digelar di Italia menerapkan tahap kualifikasi. Hasilnya, ada 16 tim yang dinyatakan lolos untuk mengikuti turnamen. Namun lagi-lagi tak berjalan mulus.

Uruguay yang masih ngambek karena rendahnya keterlibatan negara Eropa di Piala Dunia sebelumnya, memboikot turnamen tersebut. Sementara itu, Bolivia dan Paraguay juga memutuskan absen. Di tengah carut marut tersebut, Mesir menjadi negara Afrika pertama yang mengikuti Piala Dunia.

Singkatnya, Italia berhasil menang sebagai juara dalam Piala Dunia kedua yang digelar pada 1934.

Hingga kini, terhitung sudah 22 kali Piala Dunia diselenggarakan. Brazil tercatat sebagai pemegang gelar juara terbanyak denegan perolehan 5 trofi Piala Dunia. Sementara Italia dan Jerman menyusul di belakang dengan 4 trofi untuk masing-masing.