in

Tips Hilangkan Bau Amis Lantai Setelah Dipel

Ilustrasi lantai granit

Tentu kita mengharapkan lantai yang bersih dan wangi setelah dipel. Tapi, pernah gak sih lantai rumahmu malah berbau amis setelah dipel? Padahal, kamu sudah menggunakan pewangi lantai.

Sebenarnya, hal ini umum dijumpai dan menjadi salah satu masalah rumah yang lumrah. Bau amis mungkin saja disebabkan oleh air pel yang mungkin sudah terkontaminasi bakteri ataupun kain pel yang sangat kotor. Lantas, bagaimana cara mengatasi lantai yang berbau amis setelah dipel? Berikut triknya!

Bersihkan alat pel

Sebelum menggunakan kain pel, cobalah untuk merendam dan membilasnya terlebih dahulu. Biasanya, air bekas bilasan akan berubah menjadi keruh jika kain pel memang kotor. Lakukan cara ini berulang kali hingga kotoran terangkat.

Kamu juga bisa merendam kain pel dengan air panas, ataupun menggosoknya dengan sikat cucian terlebih dahulu agar debu-debu yang menempel bisa menguar.

Keringkan kain pel usai pemakaian

Untuk menghindari apek ataupun lembap, segera jemur kain pel usai digunakan. Namun, kamu harus terlebih dahulu membersihkan kain pel, ya. Memang perkara ngepel lantai bisa jadi perkara yang cukup melelahkan.

Dua kali pel

Jika lantai masih menguarkan bau amis meski kain pel telah dibersihkan, cobalah untuk mengepel dalam dua tahapan. Tahap pertama, fokuslah untuk membersihkan noda-noda yang membandel di lantai. Biasanya pada tahap ini, kamu tidak perlu menggunakan cairan pembersih terlebih dahulu.

Jika sudah, kembali mengepel untuk kedua kalinya. Pada tahap ini, gunakan cairan pembersih lantai untuk menghilangkan aroma amis dan mengharumkan lantai. Mengepel dalam dua tahapan biasanya akan membuat lantai menjadi lebih kesat dan bersih.

Pilih cairan lantai yang tepat

Beragam pilihan aroma cairan pembersih lantai kini sudah tersedia. Kamu bisa memilih aroma yang paling kamu suka, mulai dari wangi bunga, buah, hingga sereh. Kamu juga bisa memilih aroma karbol untuk wangi yang klasik.