Salah satu babak 8 besar Piala Dunia 2022 mempertemukan wakil Eropa, yakni Portugal melawan wakil Afrika, Maroko. Pertandingan yang digelar di Stadion Al Thumama, Sabtu (10/12/2022) berlangsung sangat alot.
Barisan pertahanan Maroko sangat solid sehingga sulit ditembus oleh penyerang Portugal. Begitupun dengan Portugal yang sangat solid di semua lini. Namun, Portugal kecolongan serangan balik dari para pemain Maroko.
Youssef En-Nesyri menjadi mimpi buruk bagi barisan bek Portugal yang dipimpin oleh Pepe. Youssef En-Nesyri berhasil mengonversi umpan dari Yahia Attiyat Allah menjadi gol dengan sundulan. Gol tersebut menutup babak pertama.
Portugal menambah daya serang setelah memasuki babak kedua. Cristiano Ronaldo yang duduk di bangku cadangan dimasukkan pada menit ke-51 menggantikan Ruben Neves. Namun, Ronaldo pun tidak banyak membantu.
Pertahanan Timnas Maroko memang sangat sulit ditembus hingga hampir semua pemain Portugal ikut menggempur Maroko. Maroko pun sempat kewalahan hingga salah seorang pemainnya mendapat kartu merah dari wasit.
Walid cheddira mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar pemain Portugal di menit ke-93. Pada menit itu, pertandingan tinggal menyisakan waktu 6 menit. Hampir semua pemain Portugal berada di barisan pertahanan Maroko.
Di situasi genting tersebut, Pepe mendapat peluang emas di udara. Pemain yang kini tidak muda lagi itu menyundul bola tersebut dan sempat mengancam gawang Maroko, tetapi gagal. Salah seorang bek Maroko langsung mencium kepala Pepe.
Peristiwa mencium kepala Pepe tersebut terjadi di menit ke-97. Peristiwa tersebut dapat dikatakan sebagai peluang terakhir Selecao das Quinas. Berawal dari umpan silang Rafael Leao dari sisi kiri, Pepe menyambut umpan tersebut dengan sundulan.
Namun, sundulan Pepe di sudah sangat dekat dengan gawang Maroko masih melebar ke sisi kiri. Bek Maroko, Jawad El Yamiq, spontan mencium kepala botak Pepe setelah sundulan itu. Ciuman Jawad El Yamiq di kepala Pepe kini ramai dibicarakan.