in

Ketika Gary Neville Begitu Iba Lihat Ronaldo Nangis

Cristiano Ronaldo. Foto: Reuters.

Cristiano Ronaldo tak bisa berbuat banyak setelah Timnas Portugal gagal melanjutkan kiprahnya di gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. Portugal menelan kekalahan atas tim kuda hitam asal Afrika, Maroko dengan skor 1-0.

Cristiano Ronaldo yang hanya duduk di bangku cadangan pada babak pertama tidak mampu membalas gol Maroko ketika dimasukkan oleh Fernando Santos pada babak kedua. Alhasil, Portugal harus pergi dari Qatar.

CR7, julukan Ronaldo, tak mampu menahan air mata setelah peluit tanda berakhirnya pertandingan ditiup. Bahkan, Cristiano Ronaldo menangis meninggalkan lapangan dan memasuki lorong stadion.

Tangisan Ronaldo memunculkan banyak reaksi. Tidak sedikit yang membully sang megabintang, tetapi banyak juga yang menyemangati. Mantan setim Cristiano Ronaldo di Manchester United juga tidak ketinggalan memberi komentar atas tangisan Ronaldo.

Gary Neville, mantan bek Manchester United dan Timnas Inggris, melihat mantan koleganya di MU menangis di lorong dan ruang ganti usai laga Portugal vs Maroko. Gary Neville mengaku merasa ngeri melihat pemandangan itu.

“Saya melihat foto Cristiano Ronaldo menangis di terowongan. Itu adalah gambaran yang sangat mengerikan bagi saya. Saat itu dia pasti berpikir bahwa impian memenangkan Piala Dunia untuk negaranya telah berakhir,” ujar Gary Neville dikutip dari laman Mais Futebol, Selasa (13/12/2022).

Melihat Cristiano Ronaldo menangis merupakan pemandangan yang menyedihkan di mata Gary Neville. Ia tahu Cristiano Ronaldo adalah seorang yang sering mengangkat trofi bagi tim yang dibelanya, tetapi tak mampu membawa Portugal meraih juara dunia.

Hal ini memang tragis bagi seorang Cristiano Ronaldo. Di ajang Piala Dunia terakhirnya, dia hanya mampu membawa Portugal hingga babak 8 besar. Dia hanya mencetak 1 gol di perhelatan akbar sepakbola ini.

Namun, meskipun hanya mencetak 1 gol, gol tersebut menjadi rekor tersendiri bagi pemilik 5 Ballon D’or ini. Cristiano Ronaldo tercatat sebagai satu-satunya orang yang mampu mencetak gol di lima ajang Piala Dunia yang berbeda.