in

Tips Mengetahui Suhu Tubuh Kucing Tanpa Termometer

Ilustrasi kucing dan pemiliknya. Foto: Pexel

Pada umumnya kucing memiliki sifat yang aktif dan senang berlarian ke sana ke mari. Namun terkadang kucing tiba-tiba tidak seaktif dari biasanya dan tampak lesu. Bisa jadi itu pertanda anak bulu (anabul) lagi mengalami masalah kesehatan, demam misalnya.

Jika terjadi demikian, kita perlu mengecek kondisi tubuh hewan peliharaan kita. Apakah suhunya normal atau tengah demam. Kita bisa mengeceknya meski tanpa menggunakan alat pengukur suhu badan atau temometer, berikut beberapa tipsnya.

  • Periksa hidung

Pada umumnya hidung kucing yang normal adalah dingin dan lembab. Namun sering kali berubah menjadi kering dan hangat saat mengalami demam.

Tapi bisa juga karena kucing mengalami dehidrasi sehingga tubuhnya jadi kering termasuk hidungnya. Maka angkatlah bulu dan kulit di punggung kucing dengan lembut. Apabila tidak kembali ke tempatnya dengan cepat, kemungkinan anabul hanya mengalami dehidrasi dan bukan demam.

  • Periksa telinga

Telinga kucing umumnya terasa hangat. Coba letakkan jari di sisi dalam telinganya. Jika telinga bagian dalamnya terasa lebih panas, bisa jadi si anabul lagi demam. Cara ini dilakukan seperti meraba dahi seseorang untuk melihat apakah hewan peliharaanmu benar-benar demam.

  • Periksa punggung

Seperti halnya telinga dan hidungnya, punggung kucing mungkin juga terasa lebih hangat dari biasanya jika mengalami demam. Namun jangan dulu memeriksanya jika anabul baru saja usai tidur siang di tempat cerah favoritnya atau di depan area yang cukup panas.

Demikian tips memriksa kondisi suhu tubuh kucing tanpa menggunakan termometer. Jika melihat tanda-tanda tersebut terjadi pada kucing peliharaan kamu dan tampak lesu atau lemas, maka sebaiknya segera dibawa ke dokter hewan untuk dilakukan pengecekan suhu tubuh yang akurat dan penanganan yang tepat.