Kita seringkali menemukan polisi tidur di jalan, terutama di lorong-lorong perkotaan. Polisi tidur beraneka ragam mulai dari yang dibuat sesuai aturan maupun yang asal dibuat.
Beberapa polisi tidur yang dibuat asal-asalan bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan saat melintasinya, bahkan bisa merusak komponen kendaraan secara perlahan, misalnya penghubung panel bodi plastik kendraan jadi longgar karena benturan.
Lalu bagaimana solusi aman melintasi polisi tidur? Berikut diuraikan trik aman melintasi polisi tidur agar tetap nyaman berkendara dan tidak menyebabkan kerusakan bagi kendaraan.
- Kurangi Kecepatan Berkendara
Kehadiran poisi tidur tak bisa dianggap remeh, meskipun terlihat kecil. Karena itu, sekecil dan serendah apapun polisi tidur, sebaiknya mengurangi kecepatan perlahan, lalu lintasi polisi tidur dengan kecepatan seminimal mungkin.
Memperlambat laju kendaraan akan membuat ban kendaraan terutama motor tidak membentur keras polisi tidur. Selain itu pengendara akan terhindar dari risiko loncat atau gesekan bagian bawah motor.
Sebab jika keseringan menghantam polisi tidur tanpa mengurangi kecepatan bisa merusak suspensi sekaligus mengurangi kerapatan komponen kendaran.
- Cari Titik Rata
Jika menemukan polisi tidur kecil berderet dua sampai tiga buah, trik amannya adalah cari titik polisi tidur dengan ketinggian sama rata. Sejak dari jauh, biasanya sudah bisa dilihat dan diperkirakan titik mana yang bisa dilewati dengan mudah.
Polisi tidur yang tidak rata atau tinggi sebelah, akan membuat pengendara menjadi kesulitan saat melintasinya. Akhirnya terjadi benturan yang tidak diinginkan.
- Semakin Tinggi Usahakan Semakin Pelan
Semakin tinggi ukuran polisi tidur, berarti kecepatan kendaraan juga semakin rendah. Selain itu, buka pedal gas setelah ban belakang selesai melintasi polisi tidur.
Itulah beberapa tri aman melintasi polisi tidur. Namun jika tak sadar ada polisi tidur di depan saat kecepatan belum diturunkan, maka tetap tenang sembari memegang kendali setang motor sepenuhnya agar tidak jatuh.