in

Cara Mengatasi Kucing Suka Mengeong Secara Berlebihan

Ilustrasi Kucing. Foto: Istimewa

Kucing mengeong merupakan hal yang sangat lumrah. Mengeong memang menjadi cara alami kucing untuk berkomunikasi. Kucing akan mengeluarkan bunyi mengeong jika sedang butuh sesuatu atau sedang merasa tidak baik-baik saja.

Akan tetapi, ada masa-masa kucing mengeong secara berlebihan. Hal ini tentu akan sangat menggangu gendang telinga. Kucing mengeong secara berlebihan biasanya karena punya kemauan mendesak.

Untuk keluar dari masalah tersebut, cukup memahami dan menuruti kemauan kucing. Selain itu, ada pula faktor penyebab lain, misalnya masalah medis. Oleh karena itu, untuk mengatasi kucing mengeong secara berlebihan perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.

Berikut ini diuraikan beberapa cara mengatasi kucing suka mengeong secara berlebihan berdasarkan penyebab terjadinya tingkah laku tersebut.

  • Bawa ke dokter hewan jika penyebabnya sakit

Apabila kucing mengeong tanpa henti disebabkan karena masalah medis, seperti sakit, hampir tidak ada jalan lain menghentikannya selain membawanya ke dokter. Dokter akan memeriksa kesehatan dan memberi penanganan pada kucing agar berhenti mengeong secara berlebihan.

  • Pertemukan dengan jantan jika sedang berahi

Kucing sering mengeong berlebihan jika sedang berahi, terutama pada kucing betina. Cara untuk menanggulangi hal ini ialah mempertemukan kucing betina tersebut dengan kucing jantan yang siap membuahi.

  • Temani bermain jika sedang bosan

Kucing akan mengeong terus jika merasa bosan. Bosan muncul biasanya karena sedang terkurung dalam kandang atau dalam sebuah ruangan. Untuk mengatasinya, luangkan sedikit waktu untuk bermain atau keluarkan kucing ke alam yang lebih luas.

  • Beri makan jika sedang lapar

Kucing peliharaan memiliki sifat lebih suka meminta daripada mencari makanan sendiri. Ada kucing yang mengeong terus menerus jika sedang lapar. Untuk mengatasi hal tersebut, siapkan makanan dengan segera.

  • Jangan peduli jika penyebabnya tidak ada

Kondisi mengeong secara berlebihan pada kucing bisa saja muncul tanpa sebab. Hal ini bisa dikategorikan sebagai sebuah keisengan belaka yang dilakukan kucing. Untuk mengatasi hal seperti ini, cukup dengan tidak memperdulikannya.