in

3 Cara Mengisi Oli Kompresor AC Mobil serta Waktu Terbaik Menggantinya

Ilustrasi berkendara mobil

Kompresor AC mobil mesti diperhatikan agar bisa tetap maksimal bekerja dan membuat nyaman para penumpang mobil di dalamnya. Komponen mobil ini akan menghasilkan udara sejuk berkat adanya oli yang berfungsi sebagai pelumas.

Oli atau pelumas akan membuat gesekan dan penyebab panas dapat diminimalisir. Apabila oli kompresor AC mobil kualitasnya bagus dan masih baik dan hanya volume dan takarannya saja yang berkurang, maka dapat kita dapat bisa mengisinya.

Adapun cara mengisi oli kompresor AC mobil bisa dilakukan dengan tiga cara, berikut uraian serta penjelasannya:

  • Melalui lubang inlet

Untuk mengisi oli kompresor AC mobil melalui lubang inlet dilakukan dengan memasukkan cairan pelumas lewat saluran tekanan rendah.

Takaran atau volume pengisian oli kompresor AC mobil baru disesuaikan dengan ukuran kompresor. Apabila ukurannya kecil, maka cukup diisi oli sebanyak 150 cc. Namun lebih besar, maka takarannya juga ditambah.

  • Melalui manifold gauge

Cara yang kedua dapat dilakukan untuk mengisi oli kompresor AC mobil adalah dengan melalui manifold gauge, yakni terlebih dahulu memastikan proses vacuum sudah selesai.

Jika proses vacuum sudah selesai, tutuplah kran manifold gauge lalu bukalah selangnya untuk memasukkan oli kompresor sesuai dengan ukuran oli kompresor AC mobil. Selanjutnya tutup rapat selangnya agar debu dan kotoran tidak masuk.

  • Menggunakan alat recovery

Cara yang terakhir adalah dengan mennggunakan alat recovery. Adapun langkahnya yakni taruh oli pada bagian tabung kompresor. Alat ini akan menghisap oli secara otomatis untuk masuk ke kompresor AC mobil. Guna mengantisipasi sgar oli tidak meluber, siapkan takaran oli yang sesuai.

Waktu Terbaik Ganti Oli Kompressor AC

Adapu waktu terbaik ganti oli pada kompresor AC mobil dilakukan setiap 20.000 kilometer (km) atau minimal setahun sekali. Selain itu berdasarkan jarak tempuh, ada tanda-tanda oli kompresor AC mobil habis dan harus segera diganti, seperti berikut:

  • AC mobil jadi tidak dingin.
  • Kompresor AC mobil jadi cepat panas.
  • Muncul suara berisik dan juga kasar karena gesekan dalam kompresor.
  • Mobil tidak bertenaga ketika AC menyala.