in

Efek Terlalu Cepat Memisahkan Anak Kucing dengan Induknya

Ilustrasi anak kucing. Foto: Shutterstock

Hampir tidak pernah ditemukan makhluk hidup di dunia ini yang baru lahir langsung tidak bergantung pada induknya. Peran induk pada makhluk hidup hidup baru lahir sangatlah besar. Bukan hanya pada manusia, melainkan juga pada hewan seperti kucing.

Induk kucing sangat perhatian pada bayinya. Induk kucing akan mencari tempat yang paling nyaman sebelum melahirkan. Saat bayinya lahir, induk kucing menyusui seorang diri meskipun tidak pernah melahirkan satu ekor saja.

Induk kucing yang baru melahirkan juga sangat agresif, terutama pada hal asing baginya. Tidak jarang induk kucing menyerang atau memindahkan anak bayinya jika merasa terancam. Hal ini dapat memberi efek jika memisahkan anak kucing dengan induknya.

Induk kucing akan merasa sedih dan bisa stres. Selain berefek pada induk kucing, efek terbesar juga dirasakan anak kucing. Berikut uraian beberapa efek terlalu cepat memisahkan anak kucing dengan induknya.

Anak kucing akan agresif

Sama seperti induknya, anak kucing yang berpisah lebih cepat dari induknya akan memiliki sifat agresif dan mudah menyerang siapa saja. Anak kucing tidak bisa belajar berinteraksi jika berpisah terlalu cepat dengan induknya. Alasan ini menjadi dasar munculnya sifat agresif.

Anak kucing rawan penyakit

Anak kucing yang baru lahir biasanya disusui oleh induknya hingga berusia beberapa minggu. Air susu induk kucing selain mengenyangkan, juga bisa menjadi sistem imun bagi bayi kucing. Apabila cepat terpisah dengan induknya, sistem imun tidak kuat sehingga rawan penyakit.

Anak kucing berpenampilan buruk

Induk kucing selalu menjilati tubuh anaknya apabila sedang menyusui atau saat berada di sekitar anaknya. Perhatian seperti ini tidak akan dirasakan oleh anak kucing yang terlalu cepat berpisah dengan ibunya sehingga penampilannya akan buruk.

Anak kucing jadi pemalu dan penakut

Anak kucing belajar pada induknya tentang cara berinteraksi dengan dunia luar. Anak kucing yang berpisah cepat dengan induknya tidak bisa belajar akan hal itu. Akibatnya, kucing menjelma jadi penakut dan pemalu.