Federasi Sepakbola Portugal melalui laman resminya mengonfirmasi pemberhentian Fernando Santos dari kursi kepelatihan Timnas Portugal. Pemberhentian ini menyusul tersingkirnya Timnas Portugal di ajang Piala Dunia 2022 di Qatar.
Sejatinya, Fernando Santos masih memiliki sisa kontrak 1,5 tahun hingga Euro 2024 bersama Timnas Portugal. Namun, karena hasil yang tidak sesuai dengan ekspektasi di Piala Dunia, Federasi Sepakbola Portugal, FPF, mengevaluasi kinerjanya.
Pemberhentian Fernando Santos sebelum masa kontraknya habis dilakukan dengan kepala dingin. Pihak FPF dan juga pihak Fernando Santos sepakat mengakhiri kerja sama karena merasa sudah waktunya Timnas Portugal memulai siklus baru.
“Federasi Sepakbola Portugal dan Fernando Santos sepakat mengakhiri perjalanan luar biasa yang dimulai sejak September 2014,” tutur pernyataan resmi FPF yang dikutip di laman resminya, Jumat (16/12/2022).
Fernando Santos duduk di kursi pelatih Portugal pada September 2014. Mantan pemain bola yang berposisi sebagai bek ini pernah membawa Portugal menjuarai Euro 2016 serta UEFA Nations League 2019.
Kedua trofi tersebut menjadi prestasi terbaik Fernando Santos bersama Portugal. Pelatih kelahiran 10 Oktober 1954 ini menangani Portugal dalam 109 laga dengan 67 kemenangan, 23 imbang, dan 19 kekalahan.
Rasio kemenangan Fernando Santos dapat dikatakan cukup bagus, 61,47 persen. FPF menyampaikan rasa terima kasih atas kinerja Fernando Santos selama menjabat sebagai pelatih utama Portugal.
“Sebuah kehormatan besar memiliki pelatih dan orang seperti Fernando Santos di timnas,” lanjut pernyataan FPF yang disertai video ucapan terima kasih kepada Fernando Santos.
Setelah pemberhentian Fernando Santos, pihak FPF mulai mencari juru taktik baru. Sejumlah nama besar, seperti Jose Mourinho dan Paulo Fonseca muncul di permukaan. Kedua nama ini juga berkebangsaan Portugal.
Nama Jose Mourinho menjadi nama yang paling kuat diberitakan di media. Jose Mourinho telah melanglangbuana melatih tim-tim besar seperti Real Madrid, Inter Milan, Chelsea, dan sebagainya. Hal ini menjadi modal Jose Mourinho untuk terjun ke timnas.