in

Efek Samping dari Chemical Peeling

Ilustrasi treatment wajah. Foto: Pexel.

Pengelupasan kimia atau Chemical Peeling adalah perawatan kecantikan yang terdiri dari penggunaan elemen buatan untuk membuat kulit bercahaya.

Jelly yang dioleskan mengandung asam yang akan membuat kulit bercahaya, namun pada akhirnya akan membahayakan kulitmu. Disini kita akan membahas efek samping dari pengobatan ini. Berikut efeknya :

1. Kemerahan pada Kulit
Setelah pengelupasan kimia dilakukan pada kulit, kulit kamu mungkin menunjukkan sedikit kemerahan. Kemerahan pada kulit berasal dari pengelupasan kimia dan mungkin membutuhkan waktu beberapa bulan untuk sembuh.

2. Jaringan parut
Bekas luka dapat disebabkan oleh penggunaan chemical peeling. Kulit luar yang merupakan lapisan pelindung kulit akan terkelupas saat chemical peeling.

Sehingga kulit rentan terhadap jaringan parut. Pengelupasan kimia mengandung banyak asam dan karenanya pengangkatan lapisan luar dapat menyebabkan kerusakan serius pada infeksi kulitmu.

3. Infeksi Kulit
Penggunaan asam dalam pengelupasan kimiawi dapat menghilangkan lapisan luar kulit sehingga kulit bagian dalam rentan terhadap beberapa infeksi.

Berbagai bakteri dan virus dapat menyebabkan masalah kulit. Risiko terkena masalah kulit menular sangat tinggi jika terjadi pengelupasan kimiawi.

4. Perubahan warna kulit
Pengelupasan kimia membuat kulit kehilangan warna aslinya dan menyesuaikan warna buatan. Chemical peeling digunakan untuk membuat kulit gelap ke terang. Proses yang dilakukan disebut hyper pigmentation yang membuat warna kulit menjadi terbalik.

5. Kerusakan kulit
Pengelupasan kimia menyebabkan pengangkatan kulit yang aus menggunakan banyak bahan kimia yang tersembunyi di bawah zat jeli. Zat seperti jeli akan merusak kulit pada tingkat sel

6. Retak Kulit
Pengelupasan kimia dapat mempengaruhi kulit ke banyak tingkatan. Seiring dengan perubahan warna kulit, hal itu bisa membuat kulitmu pecah-pecah karena bahan kimia bernama TCA yang terdapat dalam chemical peeling.