Siapa yang tidak kenal dengan keindahan negeri Sakura? Memiliki cerita sejarah yang panjang dengan budayanya yang masih kental, Jepang juga dijuluki sebagai Matahari Terbit atau Land of the Rising Sun.
Dalam bahasa Jepang sendiri, negara Jepang disebut sebagai Nihon atau Nippon yang secara harfiah memiliki arti ‘Di Mana Matahari Terbit’. Julukan ini sebenarnya sudah ada sejak kekaisaran China yang pada saat itu lebih maju dibandingkan dengan kekaisaran Jepang.
Kekaisaran China menyebutkan jika Jepang terletak di Timur China yang merupakan tempat matahari terbit. Hingga pada abad ke-6 masehi, Pangeran Shotoku, pemimpin Jepang periode Asuka, sangat menyukai nilai-nilai Tiongkok dan senang belajar dari China.
Shotoku kemudian banyak mengadopsi nilai-nilai Tiongkok hingga sistem administrasinya ke Jepang. Pangeran Shotoku kemudian mengganti nama Jepang, dari ‘Wa’ menjadi ‘Nippon’. Penulisan ‘Nippon’ sendiri ditulis dengan karakter kanji, yang berati ‘asal matahari’.
Sayangnya, Dinasti Sui di China tidak menyukai nama tersebut. Begitu tahta berpindah, pemimpin dinasti Tang, Permainsuri Wu Zeitan yang merupakan satu-satunya wanita yang menjadi kaisar di China tidak keberatan dengan nama tersebut dan dia juga mengizinkan Jepang menggunakan nama Nippon.
Hingga saat itulah Jepang disebut negara Matahari Terbit yang bertahan hingga kini. Tidak hanya itu, bendera nasional Jepang juga memiliki nama ‘Nisshoki’ yang memiliki arti bendera matahari terbit. Namun, orang Jepang lebih suka menyebutnya ‘Hinomaru’ dengan arti lingkaran matahari.
Nah, itulah alasan mengapa Jepang disebut sebagai negara Matahari Terbit. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan kamu.