Bintang Muda Prancis Kylian Mbappe berhasil mengukir sejarah pada final Piala Dunia 2022. Sejarah itu diukir saat bertanding menghadapi Argentina di Lusail Iconic Stadium pada Ahad (18/12/2022) atau Senin (19/12/2022) dini hari WIB.
Mbappe berhasil mencatatkan namanya menjadi pemain kedua yang mencetak hat-trick di laga final sepanjang sejarah Piala Dunia. Hasil tersebut menyamai rekor Geoff Hurst dari Inggris.
Hurst merupakan pemain pertama yang mencetak tiga gol di partai final ketika timnas Inggris mengalahkan Jerman Barat dengan skor 4-2 setelah perpanjangan waktu pada final Piala Dunia 1966.
Saat laga berlangsung, Mbappe menjadi bintang kebangkitan bagi Prancis saat mengejar defisit dua gol dari Argentina pada babak pertama. Pemain 23 tahun ini pun berhasil mencetak gol lewat titik penalti dan gol memanfaatkan umpan Randal Kolo Muani.
Dua gol tersebut membuat pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Pada perpanjangan waktu, striker Paris Saint-Germain (PSG) ini kembali menginspirasi Prancis untuk menyamakan kedudukan.
Pada perpanjangan waktu itu, La Albiceleste kembali unggul lewat gol Lionel Messi. Namun gol penalti Mbappe pada menit ke-117 membuat kedua tim bermain imbang 3-3. Pertandingan pun harus diselesaikan lewat adu penalti dan Prancis harus mengakui keunggulan Messi dkk dengan skor 2-4.
Tiga gol yang dicetak pada partai final tersebut membuat Mbappe resmi menyandang status top skor Piala Dunia 2022 dengan catatan delapan golnya sepanjang turnamen.
Mbappe mulai membukukan gol saat Prancis mengalahkan Australia 4-1. Ia mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 atas Denmark dan tambahan dua gol lainnya saat meladeni Polandia di babak 16 besar.
Prancis sempat tanpa gol pada partai berikutnya saat melawan Inggris dan Maroko. Namun ia kembali menjadi protagonis dengan mengepak tiga gol lain di partai final meskipun tak berhasil meraih trofi.
Kylian Mbappe menjadi pemaian top skor dengan membukukan total 8 gol sepanjang Piala Dunia 2022. Ia disusul Lionel Messi dengan 7 gol. di urutan ketiga dan keempat Julian Alvarez (Argentina) dan Olivier Giroud (Prancis) yang masing-masing membukukan 4 gol.