Sirih gading atau yang biasa juga disebut srigading memiliki bentuk daun yang kebanyakan kecil seperti daun sirih. Nama gading pun diambil dari coraknya yang berwarna kuning gading.
Tanaman ini banyak dirawat sebagai tanaman hias untuk mempercantik rumah. Karena sifatnya merambat, tanaman ini banyak dijadikan sebagai tanaman gantung yang mempecntik ruangan di rumah.
Daunnya yang cukup lebar tak kalah indah dengan tanaman hias serta sifatnya yang merambat, menjadikan tanaman ini cukup digemari. Namun selain itu, masih ada deretan fakta menarik tentang sirih gading, berikut di antaranya dikutip dari beberapa sumber.
- Merambat tumbuh sesuai tempatnya
Sirih gading merupakan tanaman hias yang merambat semi-epifit. Tanaman ini biasa ditanam sebagai penghias pekarangan atau ruangan. Sirih gading bisa merambat di tembok atau di batang pohon yang dirambatinya.
- Terdiri atas lima jenis
Ternyata sirih gading memiliki lima jenis, di anataranya srigading emas, srigading marble queen, srigading neon, srigading jessenia dan sirih gading cebu blue.
- Bisa tumbuh di dua jenis media tanam
Sirih gading sejatinya mudah sekali dirawat. Tanpa perlakuan khusus, tanaman ini bisa hidup di tanah dengan campuran pupuk saja.
Sirih gading juga bisa hidup juga dengan teknik hidroponik. Sehingga tanaman ini cocok ditempatkan di dalam ruangan dengan tempat yang cantik.
- Bisa menyerap racun dan memasok oksigen
Selain tanaman lidah mertua yang bisa menyerap racun pada udara di dalam ruangan, sirih gading juga bisa menyerap racun. Tanaman ini bisa menyerap gas karbon monoksida dan formaldehid pada udara.
- Meningkatkan suasana hati
Karena mampu memberikan asupan oksigen, maka tubuh dan otak bisa lebih segar saat berada di dekat tanaman tersebut. Bentuknya yang indah dan warnanya yang cantik juga bisa meningkatkan suasana hati.