Memelihara ikan koi di rumah akan memberikan suasana tenang di hati. Bahkan, ada anggapan yang mengatakan bahwa memelihara ikan koi di rumah dapat mendatangkan rezeki bagi para penghuni rumah.
Ikan koi tergolong ke dalam jenis ikan hias karena warna sisiknya sangat indah. Namun, pada awalnya, ikan koi dipelihara untuk dimakan. Karena terjadi perkawinan silang dan proses genetika, ikan koi menjelma menjadi ikan yang terlihat cantik.
Ikan ini memiliki tubuh yang ramping dengan bentuk menyerupai terpedo. Ikan yang berasal dari Jepang ini memiliki mulut yang kecil dengan gigi tiga baris tersebar di dalam mulutnya. Meskipun tergolong ikan hias, koi lebih banyak dipelihara dalam kolam daripada dalam akuarium.
Namun, dalam membuat kolam bagi ikan koi di rumah harus memperhatikan standar keamanan dan kelayakan. Oleh karena itu, sebelum memutuskan membuat kolam ikan koi, berikut hal-hal yang penting diperhatikan.
- Pemilihan lokasi
Membuat kolam ikan koi di rumah terbatas pasa pemilihan lokasi. Paling umum orang membuat kolam di bagian depan rumah. Hal ini tidak ada salahnya dan memang pilihan yang paling tepat. Hanya saja, perlu diperhatikan agar tidak membuat kolam ikan koi di bawah pohon rindang.
- Pertimbangkan keamanan
Setiap orang yang akan membuat kolam ikan koi di rumah perlu mempertimbangkan faktor keamanan, terutama bagi yang punya anak kecil. Kolam ikan koi harus jauh dari jangkauan anak-anak. Bisa juga membuat pagar pembatas agar anak-anak tidak mendekati kolam.
- Ukuran kolam
Ikan koi dapat hidup dalam kolam ukuran berapa pun. Akan tetapi, perlu dipertimbangkan ukuran kolam agar ikan koi tidak susah berenang. Ukuran kolam disesuaikan dengan lahan dan jumlah ikan yang akan dipelihara. Kedalaman maksimal kolam sekitar 1,5 meter.
- Jenis kolam
Secara garis besar, jenis kolam terbagi dua, yakni permanen dan nonpermanen. Kolam permanen terbuat dari campuran semen, sedangkan nonpermanen terbuat dari fiberglass. Jika mempertimbangkan ketahanan, kolam permanen lebih tepat.