in

3 Tanda Kamu Mengalami Dehidrasi

Ilustrasi minum air. Foto: Pexel.

Setiap hari, kita secara alami membutuhkan air dan kehilangan cairan tubuh karena berkeringat, buang air kecil, dan paparan cuaca yang panas.

Ketika kamu kehilangan lebih banyak cairan di tubuh daripada asupan cairan yang kamu minum, kamu dianggap mengalami dehidrasi. Tapi kamu mungkin seringkali tidak sadar kala mengalami dehidrasi.

Bahkan, kamu cenderung menunggu minum sampai merasa haus. Ingat, jika kamu haus, itu artinya kamu sudah mengalami dehidrasi ringan. Rasa haus adalah tanda dehidrasi yang paling umum. Namun ada beberapa tanda untuk mengetahui apakah kamu kekurangan air, berikut di antaranya.

1. Kepala berdenyut

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, ketika dehidrasi, otak dan jaringan yang ada di dalamnya menciut. Ketika ukuran otak mengecil, organ yang satu ini pun semakin berjarak dengan tempurung kepala. Alhasil, saraf menjadi tertekan dan mengakibatkan sakit kepala.

2. Pemarah
Pernahkah kamu merasa rewel, tidak sabar, atau kesal tanpa sebab yang jelas? Mungkin kamu sedang dehidrasi. Mirip seperti efek kurang tidur, dehidrasi juga bisa merusak kondisi pikiran dan suasana hati. Dehidrasi dapat menyebabkan efek neurologis yang menyebabkan iritabilitas.

3. Kurang fokus
Jika kamu mengalami kesulitan untuk fokus, sebaiknya minum air. Dehidrasi dapat menyebabkan kurangnya kemampuan untuk fokus hingga melemahkan keterampilan motorik dan visual. Dehidrasi ringan pun dapat menyebabkan masalah kognitif. Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga asupan cairan dan minum dengan teratur.