in

Cara Menggunakan Batu Apung untuk Mengangkat Kulit Mati

Ilustrasi batu apung. Foto: Pexel.

Batu apung adalah batu berpori yang bisa digunakan untuk menghilangkan kulit mati yang kering. Batu apung terbentuk ketika lava dan air bercampur.

Saat lava mendingin, ia menciptakan tekstur batu apung yang berongga dan membuatnya cocok untuk dijadikan eksfoliator.

Semakin besar pori-pori pada permukaan batu, semakin baik efeknya untuk kulit kapalan atau kulit yang tebal dan kasar. Batu dengan pori yang lebih kecil, ideal untuk area kulit yang kering tetapi lebih sensitif, seperti lutut atau siku.

Sebaiknya mulai dengan area yang kurang sensitif, seperti tumit dan kaki. Saat menggunakan batu apung untuk pengelupasan kulit, sebaiknya tempelkan pada area kulit yang lebih tebal dan kapalan. Tekstur kulit yang tebal lebih bisa menolerir tekstur batu yang kasar.

Jika kamu memiliki kulit kering, tebal, atau kapalan, berikut panduan langkah demi langkah menggunakan batu apung untuk kulit lebih halus.

1. Basahi Area Kulit
Batu apung bekerja dengan baik pada kulit yang basah dan bahkan bersabun. Sebelum menggosokan batu ke kulit, kamu bisa terlebih dahulu berendam dalam air hangat selama tiga hingga lima menit. Ini akan membuat sel kulit mati lebih mudah dihilangkan.

Untuk area yang sangat kasar, tambahkan sabun lembut ke area tersebut sebelum menggunakan batu. Ini juga bisa dilakukan saat mandi atau berendam.

2. Eksfoliasi dengan lembut
Setelah berendam dengan air hangat dan mengoleskan sabun, saatnya untuk mengeksfoliasi kulit dengan baru. Gerakkan batu dengan gerakan memutar, mulai dengan tekanan ringan dan tingkatkan secara bertahap

Setelah mendapatkan kehalusan yang diinginkan, kamu dapat menggosokkan batu apung selama beberapa menit.

3. Keringkan area
Setelah efoliasi kulit selesai, keringkan kulitmu dengan handuk yang lembut. Jangan gunakan permukaan kain yang kasar di area yang baru saja dieksfoliasi karena mungkin saja sensitif. Tips, keringkan area kulit dengan ditepuk-tepuk, bukan digosok.

4. Melembabkan
Langkah ini sangat penting, jadi jangan dilewatkan. Setelah mengeringkan kulit, oleskan kulit dengan lotion atau krim bebas bahan kimia. Kamu juga bisa menggunakan minyak kelapa atau jojoba.

Minyak tersebut akan melembabkan lapisan kulit baru dan menyembuhkan mikroabrasi yang mungkin terjadi saat eksfoliasi.

5. Bersihkan Batu
Untuk menghindari penumpukan bakteri dan jamur, batu apung perlu dibersihkan setelah digunakan. Bersihkan dengan sabun dan air, dan gunakan sikat berbulu. Kemudian biarkan hingga benar-benar kering. Simpan di tempat yang bersih sampai penggunaan berikutnya.