Ducati sukses menyapu bersih semua gelar juara dunia 2022 yaitu konstruktor, tim dan pembalap lewat Pecco Bagnaia. Namun di balik kesuksesan Ducati, pabrikan Jepang yakni Honda dan Yamaha yang sempat sangat dominan pada Kejuaraan Dunia Balap Motor justru meredup.
Honda pun mengakhiri MotoGP 2022 tanpa kemenangan. Sementara Yamaha hanya mengandalkan Fabio Quartararo. Situasi tersebut mendapat perhatian dari Valentino Rossi.
The Doctor, julukan Valentino Rossi, kebetulan pernah mengendarai motor Ducati, Honda dan Yamaha. Rossi pun memberikan saran kepada Honda dan Yamaha jika mau bersaing melawan Ducati di ajang MotoGP.
“Pabrikan Jepang tertinggal saat ini. Yamaha dan Honda perlu memahami bahwa mereka perlu berbuat lebih banyak untuk menang. Ducati, di sisi lain, menuai hasil dari pekerjaan Gigi Dall’Igna dan memiliki motor terbaik saat ini,” ungkap Rossi, dikutip dari Crash, Selasa (20/12/2022).
Peraih juara dunia sembilan kali ini juga mengungkap fakta bahwa Ducati memiliki begitu banyak motor di grid MotoGP. Hal itu dinilai Valentino Rossi memberikan keuntungan.
Kini Ducati tercatat telah menurunkan satu tim pabrikan dan tiga satelit yang artinya punya delapan motor. Sementara Honda dan Yamaha yang hanya menurunkan empat motor. Bahkan pada MotoGP 2023, Yamaha hanya punya satu tim pabrikan lantaran RNF hengkang ke Aprilia.
“Ducati telah membuat semua orang dalam masalah beberapa tahun terakhir,” papar Rossi.
“Mereka bekerja dengan cara yang agresif, memiliki banyak motor di trek dan artinya mereka punya banyak data,” katanya lagi.