in

Tips Mengatasi Bulu Kucing Rontok

Ilustrasi Kucing. Foto: Stock.adobe

Bulu kucing rontok merupakan kondisi yang dialami oleh hampir semua kucing. Ada dalam jumlah yang relatif sedikit, ada pula yang tingkat kerontokan bulunya parah. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada kucing peliharaan.

Bukan hanya pada kucing, kesehatan manusia pun akan terganggu akibat bulu kucing rontok. Jika bulu kucing tidak sengaja terhisap atau tertelan, saluran pernapasan dan saluran pencernaan akan mengalami gangguan. Akibatnya, penyakit bisa muncul.

Sebagai pemilik kucing, perlu pengetahuan dan antisipasi dalam menghadapi rontoknya bulu kucing peliharaan. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi bulu kucing rontok.

  • Rutin memandikan kucing

Memandikan kucing sangat penting untuk menjaga kesehatannya. Namun, tidak perlu dimandikan seperti manusia yang mandi setiap hari. Kucing hanya perlu dirutinkan untuk dimandikan setiap sebulan sekali agar kucing terhindar dari jamur serta tungau.

  • Rajin menyisir atau menyikat bulu kucing

Menyisir atau menyikat bulu kucing dapat mengurangi kerontokan pada bulu binatang lucu ini. Apabila kucing memiliki bulu panjang sebaiknya gunakan sisir untuk merapikan bulunya. Namun, jika bulu kucingnya pendek, cukup gunakan sikat.

  • Hindari kucing terkena dehidrasi

Kucing yang kekurangan air atau mengalami dehidrasi kulit dan bulunya akan kering. Jika kondisi ini terjadi, dapat dipastikan bulunya akan rontok. Oleh karena itu, jaga dengan baik kebutuhan air minum untuk kucing agar terhindar dari dehidrasi.

  • Menjaga kucing agar tidak stres

Kucing ternyata bisa mengalami stres seperti halnya manusia. Stres pada kucing dapat menyebabkan bulunya rontok. Untuk menghindari hal tersebut, bantu kucing agar tidak stres, misalnya, sering mengajaknya bermain atau menempatkannya pada lingkungan yang nyaman.

  • Menemui dokter hewan

Tips terakhir agar bulu kucing rontok dapat diatasi ialah mengunjungi dokter hewan. Dokter hewan biasanya akan membuka layanan konsultasi untuk mengetahui sebab bulu kucing rontok. Langkah praktisnya, dokter hewan dapat meracikkan obat pada kucing.