Kamu pasti sudah gak asing lagi dengan salah satu provinsi di Indonesia yang dikenal dengan sebutan Tanah Jawara? Yup, Provinsi Banten!
Banten terkenal sebagai gudang kelahiran para jawara yang hebat dalam ilmu bela diri. Bahkan kemunculan jawara ini sudah ada sejak abad 19 masehi, lho. Lantas, bagaimana asal muasal kemunculan jawara di Banten?
Dilansir dari beberapa sumber, jawara lahir lantaran pemberotakan masyarakat yang terkena imbas dari dihapusnya Kesultanan Banten oleh Deandels. Alhasil, masyarakat menjadi tertekan atas pemerintahan Hindia Belanda dan menimbulkan konflik.
Kekosongan kekuasan di sejumlah wilayah menjadi pemicu masalah lainnya hingga berujung pada pemberontakan. Saat itu, para tokoh di masyarakat pun ikut turun tangan untuk memimpin pemberontakan. Dalam aksi ini, jawara pun ikut serta dengan kekuatan beladiri. Ada pula jawara yang menggunakan ilmu silat serta magis.
Jawara juga memiliki paguron (perguruan) atau yang biasa dikenal dengan padepokan silat. Setiap paguron memiliki jaringan tersendiri. Keberadaan para jawara saat itu bertujuan untuk memulihkan keadaan yang tidak kondusif.
Tak sendiri, jawara hadir bersama kyai atau tokoh keagamaan untuk membuat keadaan saat itu menjadi kondusif. Kyai pada masa itu juga memiliki dua jenis murid, yakni murid yang fokus pada ilmu agama (santri) dan murid yang fokus mempelajari ilmu fisik serta magis (jawara).