Loofah alami adalah produk mandi yang terbuat dari labu atau oyong yang dikeringkan. Loofah mandi lainnya terbuat dari bahan sintetis seperti plastik.
Agak tidak jelas kapan orang mulai menggunakan loofah sebagai alat mandi, tetapi praktik tersebut tampaknya semakin populer selama awal abad ke-20.
Beberapa orang mungkin enggan membuang loofah kesayangan mereka ke tempat sampah, tetapi ada pilihan untuk menjaga agar alat ini relatif bebas kuman.
Kamu bisa menggunakan loofah dan merebusnya setiap selesai digunakan. Dengan begitu, bakteri akan mati begitu suhu air mencapai titik didih.
Beli loofah dalam jumlah besar dan menggantinya sesering mungkin, minimal setiap dua minggu untuk loofah alami dan setiap beberapa bulan untuk loofah sintetis.
Jika merasa tidak mampu secara konsisten membersihkan loofah, lebih baik menggunakan tangan saja untuk membersihkan saat mandi. Cara ini lebih efektif dan efisien, serta mengurangi resiko terpapar bakteri dari loofah yang kotor.
Tangan mudah dibersihkan dan jika dicuci dengan benar sebelum menyabuni tubuhmu dengan produk mandi pilihan, risikonya lebih kecil daripada jika kamu menggunakan spons atau loofah.
Namun, jika kamu benar-benar perlu menggosok dengan alat, lebih baik mencari sikat mandi berbulu sedang. Pilihan ini lebih baik karena lebih mudah dibersihkan dengan hidrogen peroksida dibanding loofah.