Mencuci pakaian merupakan pekerjaan yang dapat menyita waktu dan juga tenaga. Namun, dengan kemajuan teknologi, manusia menemukan alat untuk memudahkan aktivitas mencuci pakaian. Alat tersebut kemudian dikenal luas dengan istilah mesin cuci.
Kehadiran mesin cuci dalam kehidupan manusia memang sangat membantu. Mencuci pakaian tidak lagi menyita waktu banyak. Bahkan, waktu bisa diatur melalui fitur-fitur pada mesin cuci. Tenaga juga tidak perlu keluar banyak seperti saat mencuci tanpa mesin.
Meskipun sangat praktis, mencuci pakaian dengan mesin cuci bukan berarti tidak punya kendala. Banyak hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan mesin cuci. Mulai dari cara pemakaian hingga kapasitas mesin cuci tidak bisa dianggap sepele.
Mesin cuci tidak akan bekerja secara maksimal jika bebannya melebihi kapasitas mesin cuci. Pakaian tidak akan bersih dengan baik jika beban mesin cuci berlebihan. Untuk mengatasi hal tersebut, berikut tips membuat beban mesin cuci agar tetap seimbang.
Sebelum mencuci, kenali dulu jenis mesin cuci yang digunakan. Dari bentuknya, mesin cuci terbagi dua, yakni bukaan atas dan bukaan depan. Kedua jenis mesin cuci dari bentuknya ini berbeda perlakuan jika ingin menyeimbangkan bebannya.
Pada mesin cuci bukaan atas, tips muat bebannya agar seimbang dapat dilakukan dengan cara menebar pakaian yang berbeda ukuran dalam bak mesin cuci. Usahakan hindari menggulung kain yang besar seperti handuk atau seprai karena saat mesin diputar, beban tidak seimbang.
Pada mesin bukaan depan, tips muat bebannya agar seimbang ialah menempatkan pakaian bernoda berat pada bagian bawah agar lebih banyak terkena air dan deterjen. Pakaian juga harus diletakkan satu per satu agar tidak kusut.
Selain dari bentuknya, mesin cuci juga dibedakan dari ukurannya. Oleh karena itu, untuk membuat beban mesin cuci agar tetap seimbang pasti berbeda-beda. Cara mudah yang dapat dilakukan untuk mendapatkan keseimbangan muatan tersebut ialah membaca buku petunjuk pabrikan masing-masing mesin cuci.