Musim liburan Nataru sudah di depan mata. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi udara untuk lebih teliti dan membeli tiket dari jauh-jauh hari.
“Nataru ini termasuk periode high season karena ada Natal, tahun baru, dan libur sekolah. Untuk itu kami mengimbau, agar masyarakat merencanakan penerbangan dan membeli tiket pesawat,” ujar Pelaksana Harian Direktur Jenderal Perhubungan Udara, F. Budi Prayitno.
Sehubungan dengan tingginya permintaan tiket perjalanan, Kemenhub memberikan saran agar masyarakat bisa memilih berangkat di jam-jam longgar seperti malam hari atau bahkan dini hari sehingga harga yang didapat juga terjangkau.
Ditjen Perhubungan Udara juga terus melakukan pengawasan secara intensif kepada perusahaan maskapai dan memastikan tarif pesawat yang diterapkan pada hari libur Nataru 2022/2023 sesuai dengan ketentuan yang diatur agar tidak melebihi Tarif Batas Atas (TBA) yang diatur dalam KM 106 Tahun 2019.
“Mengingat kebutuhan masyarakat yang menggunakan transportasi udara periode Nataru 2022/2023 cenderung meningkat, kami terus melakukan pengawasan secara intensif dan memastikan tarif tiket yang dijual tidak melebihi TBA,” katanya.
Diprediksi akan ada peningkatan sebesar 53.18% dari tahun sebelumnya yang akan terus berlangsung hingga awal tahun 2023. Pihaknya telah berkoordinasi dengan maskapai untuk menambah kapasitas armadanya.
“Kita semua berharap penyelenggaraan Nataru tahun ini dapat berjalan lancar, dan penerbangan selamat, aman, nyaman serta sehat menyertai mobilitas pengguna jasa transportasi udara ke daerah masing-masing,” tuturnya.