in

Panduan Budidaya Semangka agar Buahnya Melimpah

Semangka. Foto: Pixabay

Semangka merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin. Semangka memiliki bentuk alamiah bulat atau lonjong dan sangat digemari oleh masyarakat karena rasanya manis jika dikonsumsi.

Semangka menjadi salah satu buah yang baik untuk dibudidayakan. Buah ini cocok ditanam di daerah dengan curah hujan berkisar di antara 40 sampai 50 mm setiap bulannya, atau di daerah yang bersuhu kurang lebih 25 derajat celcius pada siang hari.

Jika tertarik menanamnya namun bingung dengan caranya, bisa mengikuti panduan yang akan dibagikan berikut.

Persiapan Benih

Jenis benih yang paling bagus untuk dibudidayakan yaitu jenis benih semangka hibrida impor. Jenis benih ini terbagi dua macam yaitu triploid dan haploid.

Jika memilih benih triploid, sebaiknya Anda menyayat bijinya atau direnggangkan karena cangkang biji semangka cukup keras. Sedangkan untuk biji semangka haploid, cukup disemaikan karena cangkang bijinya tidak sekeras triploid.

Pengolahan Lahan

Tahap pengolahan lahan dilakukan dengan pembersihan media tanam. Usahakan jangan sampai ada gulma pengganggu di lahan yang ditanami biji semangka.

Pemupukan Awal

Sebaiknya lakukan penambahan unsur hara seperti pupuk organik dan pupuk kandang sebelum dilakukan proses penanaman. Tapi jika hara dalam tanah sudah cukup Anda bisa langsung melakukan proses penanaman.

Membuat Lubang Tanam

Buat lubang tanam pada lahan yang akan ditanami semangka dengan kedalaman sekitar 8 sampai 10 cm. Lubang tanam ini sebaiknya dibuat seminggu sebelum proses penanaman biji.

Proses Penanaman

Sebelum menanam, sebaiknya area lubang tanam disiram dengan gembor supaya lahan siap untuk menerima bibit dengan baik. Bibit semangka juga perlu direndam terlebih dahulu dengan larutan perangsang tumbuh.

Demikian panduan menanam biji semangka. Setelah tumbuh, jangan lupa melakukan proses pemeliharaan, pemupukan dan pengairan yang tepat. Semoga berhasil!