Mangga adalah salah satu buah yang sangat popular di masyarakat, termasuk di Indonesia. Pasti semua orang sudah mengenal buah ini. Mangga sendiri terdiri dari beberapa jenis, misalnya ada yang berbentuk agak bulat, lonjong, dan lain-lain.
Tanaman mangga tergolong tanaman yang sangat mudah untuk dibudidayakan. Tanaman ini juga sering dipilih oleh masyarakat untuk ditanam di pekarangan rumah atau di kebun. Selain enak dikonsumsi, buah ini juga kaya akan vitamin.
Jika tertarik menanam mangga namun bingung dengan caranya, berikut tips yang bisa diperhatikan.
Pembibitan
Pilih biji mangga yang akan digunakan untuk pembibitan dari mangga yang sehat, berkualitas, dan tidak mengandung bibit penyakit. Cara membibit mangga adalah sebagai berikut.
- Kupas kulit mangga dan ambil dagingnya. Sisakan bijinya saja.
- Keringkan biji mangga yang telah diambil dari dagingnya tadi dengan dijemur di bawah terik matahari langsung.
- Pengeringan ini bertujuan agar lapisan kulit biji (pericarp) mangga akan pecah yang selanjutnya dapat diambil keping lembaganya (kotiledon). Kotiledon inilah dijadikan bibit untuk ditanam.
- Pengambilan kotiledon atau keping lembaga dari dalam biji mangga yang telah dikeringkan.
- Siapkan lahan untuk melakukan persemaian bibit manga.
- Media yang digunakan untuk menyemai adalah campuran tanah dan pupuk kandang (3:1).
- Setelah biji dimasukkan ke lahan semai, maka tutup lubang semai dengan plastik atau sisa-sisa tanaman yang berjatuhan. Tapi pastikan agar tanah tidak lembab.
- Bibit yang sedang dalam masa persemaian tidak boleh kekurangan air. Dalam waktu 2 minggu, bibit akan mulai berkecambah.
- Bibit yang sudah berusia sekitar 4 bulan dan sudah memiliki tinggi 25-30 cm, sebaiknya dipindahkan ke polybag.
- Setelah berusia 6 bulan, maka bibit siap untuk dipindahkan ke lahan kebun.
Persiapan Lahan Tanam
Persiapan media tanam sebaiknya dilakukan 2 minggu sebelum bibit siap dipindahkan ke lahan tanam dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Mencangkul tanah agar tidak menggumpal dan membentuk bongkahan.
- Diamkan selama kurang lebih 1,5 minggu agar tanah yang lembab menjadi lebih kering dan agar gas-gas beracun di dalam tanah dapat menguap.
- Tanah yang subur diatur agar jarak tanamnya lebih renggang, sedangkan tanah yang kurang subur jarak tanamnya dibuat lebih rapat.
Proses Penanaman
Selanjutnya proses penanaman. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Gunting polybag
- Masukkan tanaman beserta tanah dari polybag ke dalam lubang tanam yang telah disediakan.
- Timbun tanaman mangga menggunakan tanah hingga membentuk guludan.
- Sebaiknya dilakukan pemasangan kayu penyangga di sekitar batang tanaman agar tanaman lebih kokoh dan tahan angin hingga akar lebih menyatu dengan tanah.
Demikian panduan menanam biji manga. Jangan lupa dipelihara dengan baik jika sudah ditanam agar bisa berbuah banyak. Lakukan pemupukan, pemangkasan serta kendalikan jika terserang hama. Semoga berhasil!