Banyak orang yang suka berkebun atau bercocok tanam namun terkendala dengan lahan yang sempit. Namun dengan teknologi dan pengetahuan yang terus berkembang mengubah pandangan terhadap hal tersebut.
Di masa sekarang ini, banyak tutorial di platform sosial media yang dapat membantu bercocok tanam di lahan sempit. Salah satunya dengan menggunakan pot.
Namun selain menggunakan pot, masih ada beberapa cara lain yang bisa diterapkan di lahan sempit. Berikut di antaranya.
Teknik Hidroponik
Hidroponik merupaan metode budidaya tanaman dengan menggunakan air yang diperkaya dengan nutrisi, bukan tanah seperti pada umumnya. Menanam dengan metode hidroponik ini memiliki beberapa keunggulan.
Selain menghemat lahan, juga ramah lingkungan, hama dan penyakit tanaman dapat dikurangi serta hemat air dan pupuk. Selain itu, bisa ditanam di mana saja dan kapan saja serta hemat waktu dan tenaga, dan lain sebagainya.
Teknik Aeroponik
Aeroponik merupakan teknik bercocok tanam di udara tanpa menggunakan tanah. Akar tanaman dibiarkan tumbuh menggantung tanpa menggunakan media tanah.
Sistem tanam ini sekilas mirip dengan hidroponik. Teknik aeroponick memerlukan air dan diberi larutan hara kemudian disemburkan pada akar tanaman dalam bentuk kabut. Cara kerjanya pun disebut pengkabutan.
Teknik Vertikultur
Vertikultur adalah metode bercocok tanam di lahan sempit dengan menggunakan bidang vertikal sebagai tempat bercocok tanam dan dilakukan secara bertingkat. Teknik bercocok tanam ini memang terlihat rumit, tapi sebenarnya sangat mudah dilakukan.