Laga panas terjadi di babak 16 besar Carabao Cup atau Piala Liga Inggris. Manchester City menantang pasukan Jurgen Klopp, Liverpool. Armada Jurgen Klopp keok 3-2 dari Manchester Biru.
Kekalahan itu membuat Liverpool tersingkir lebih cepat dari Piala Liga Inggris. Laga yang tersaji di Etihad Stadium memang didominasi oleh Manchester City dengan 18 kali tembakan dan 9 tepat sasaran.
Sementara Liverpool yang hanya menguasai bola 43% hanya mampu melakukan tembakan sebanyak 7 kali, 2 diantaranya tepat sasaran dan keduanya menjadi gol untuk Liverpool.
Manchester City membuka keunggulan melalui umpan Kevin De Bruyne yang sukses dikonversi menjadi gol oleh Erling Haaland pada menit ke-10. Namun, sepuluh menit kemudian gol balasan Liverpool lewat Fabio Carvalho di menit ke-20.
Skor imbang 1-1 menjadi akhir babak pertama. Pada babak kedua, Manchester Biru kembali langsung tancap gas dan sukses menggandakan kedudukan melalu Riyad Mahrez di menit ke-47. Riyad Mahrez mencetak gol setelah mendapat assist dari Rodri.
Liverpool kembali membalas dan berhasil menyamakan kedudukan 1 menit berselang. Kali ini lewat penyerang kenamaan mereka, Mohamed Salah. Darwin Nunez sukses mengirim umpan dan Mohamed Salah mencetak gol di menit ke-48.
Akan tetapi, Kevin De Bruyne lagi-lagi membawa bencana kepada Liverpoll melalui assistnya. Kevin De Bruyne mengirim bola ke arah Nathan Ake. Nathan Ake kemudian mencetak gol pada menit ke-58 sekaligus mengunci kemenangan atas Liverpool.
Gol Nathan Ake ini juga mengubur mimpi Liverpool untuk mempertahankan gelarnya. Liverpool kalah pada laga tersebut karena pemain bertahannya kurang solid. Joe Gomez yang menggantikan Virgil van Dijk tidak bisa bermain baik.
Andrew Robertson yang menjaga sektor kiri pun tidak berfungsi dengan baik saat bertahan. Andrew Robertson hanya baik jika sedang menyerang. Kedua nama bek Liverpool ini menjadi penyebab Liverpool kebobolan 3 gol.