in

Mitos-Mitos Tentang Bayi yang Terbantahkan Secara Medis

Ilustrasi bayi. Foto: Freepik

Cara merawat bayi yang baru lahir tentu berbeda dengan cara merawat anak yang sudah berusia di atas 1 tahun. Bayi yang baru lahir tentu masih beradaptasi dalam menghadapi lingkungan.

Biasanya bayi yang baru lahir harus dirawat di lingkungan yang bersih. Hal itu untuk menghindari terjadinya infeksi maupun penyakit pada bayi. 

Selain itu, untuk merawat bayi yang baru lahir ada banyak ‘do’s and don’ts’ yang perlu diperhatikan. Ada hal-hal yang diperbolehkan maupun tidak diperbolehkan. Sebagai contoh, menurut dr. Dhimas Naufal Sp.A, menggendong bayi yang berusia 0-3 bulan dengan cara menghadap ke depan sangat dilarang. Hal itu karena otot dan tulang leher pada bayi belum sempurna.

Untuk memastikan kekuatan leher bayi bisa dilakukan dengan cara memperhatikan gerak leher bayi saat sedang ‘tummy time’. Bayi yang sudah memiliki leher yang kuat, biasanya akan mengangkat kepalanya dalam waktu yang lama saat sedang berada di posisi tengkurap.

Dalam merawat bayi pun ternyata banyak mitos yang beredar di kalangan masyarakat. Berikut ini Haluan Lifestyle merangkum beberapa mitos tentang bayi yang salah secara medis:

Bedong Bayi Agar Kakinya Lurus
Banyak beredar di masyarakat, bahwa dengan membedong bayi bisa membuat kaki bayi menjadi lurus. Faktanya membedong bayi dalam waktu yang lama justru bisa memperlambat pertumbuhan bayi. Tujuan utama dari membedong bayi adalah untuk menghangatkan tubuh bayi. Selain itu bentuk kaki bayi akan lurus dengan sendirinya setelah menginjak usia 3 tahun.

Saat Demam Bayi Harus Pakai Baju Tebal
Bayi yang baru lahir sangat rentan terkena demam akibat lingkungan maupun imunisasi. Banyak mitos yang mengatakan bahwa cara untuk menurunkan demam pada bayi adalah dengan menggunakan baju tebal. Faktanya, bayi yang sedang demam sangat dianjurkan menggunakan baju yang tipis dan menyerap keringat. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan keluarnya suhu panas dari dalam tubuh bayi.

Tidak Boleh Gunting Kuku Bayi Sebelum 40 Hari
Banyak mitos yang beredar di masyarakat bahwa bayi yang baru lahir belum boleh menggunting kuku sebelum 40 hari. Faktanya, pertumbuhan kuku bayi sangat cepat. Biasanya dalam waktu seminggu, kuku bayi bisa terasa tajam. Untuk itu tidak mengapa gunting kuku bayi sebelum 40 hari. Justru dengan menggunting kuku bayi secara rutin dapat menghindari bayi dari bakteri.

Menggendong Bayi Terus-Terusan Bisa Bau Tangan
Istilah bau tangan sebenarnya tidak ada secara medis, karena bayi berusia 0-12 bulan masih membutuhkan kehangatan, kenyamanan, dan ketenangan. Salah satu caranya adalah dengan menggendong bayi tersebut. Artinya bukan bayi tidak mau digendong oleh orang lain, bayi memang biasanya merasa tenang dan nyaman bersama orang-orang yang sering berada di dekatnya terutama orang tua si bayi.

Demikian mitos-mitos yang beredar di kalangan masyarakat mengenai bayi. Semoga bermanfaat!