Spirulina atau Arthrospira, adalah alga yang telah digunakan lintas budaya selama berabad-abad. Suku Aztec menggunakan spirulina untuk mengobati berbagai penyakit.
Spirulina digunakannya sebagai suplemen, bagi utusan kerajaan untuk mempertahankan diri mereka dalam lari maraton.
Spirulina digunakan dengan cara yang hampir sama saat ini, dan bahkan telah sampai ke luar angkasa sebagai suplemen makanan untuk astronot dalam misi NASA. Berikut manfaat spirulina:
1. Menyehatkan otak
Spirulina dianggap sebagai salah satu sumber asam lemak omega 3 terbaik, mengandung asam lemak omega 6 dan omega 3.
Asam lemak omega 3 dapat membantu melawan depresi dan kecemasan, menangkal penurunan mental, penyakit Alzheimer, serta meningkatkan kesehatan otak selama kehamilan.
2. Mengurangi risiko terkena degenerasi makula.
Spirulina juga merupakan sumber fitonutrien senyawa nabati yang dianggap memberikan manfaat kesehatan pelindung.
Lebih khusus lagi, spirulina kaya akan kelompok fitonutrien tertentu yang disebut karotenoid, bermanfaat untuk kesehatan mata dan kesehatan kekebalan tubuh.
3. Melawan sel kanker dan peradangan.
Ada juga nutrisi lain seperti klorofil dan beta karoten yang telah terbukti melawan sel kanker dan melindungi penglihatan dari penuaan.
Membantu melawan peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan usus, dan mengatur kadar gula darah.
4. Sarat dengan protein dan vitamin.
Spirulina dikenal padat protein dan rendah kalori, mengandung kalsium, niasin, potasium, magnesium, vitamin B, dan zat besi.