Ketika mendengar kata ‘manis’, mungkin kita akan langsung memikirkan permen, kue, biskuit, atau dessert. Namun, tahukah kamu? Jumlah gula dalam minuman yang kita konsumsi dapat menyaingi gula dalam makanan yang dikategorikan sebagai makanan manis tadi.
Tanpa kamu sadari, mungkin selama ini kamu banyak mengonsumsi minuman tinggi gula. Selain soda, berikut ini beberapa minuman tinggi gula yang sebaiknya tak dikonsumsi terlalu sering.
Minuman berenergi
Minuman berenergi dibuat untuk meningkatkan performa atlet selama masa pelatihan yang intens sehingga sengaja ditambahkan banyak asupan gula. Bahkan, dalam satu botol minuman bisa mencapai 21 sendok gula.
Nah, pada atlet maupun orang yang memiliki intensitas gerak yang tinggi, asupan gula tersebut akan langsung diubah menjadi energi oleh tubuh. Namun, minuman ini tidak baik untuk dikonsumsi oleh orang yang jarang berolahraga atau tidak aktif bergerak.
Air Tonik
Kemungkinan kamu meminum air tonik sebagai campuran koktail ataupun minuman beralkohol lainnya. Nah, kalau kamu beranggapan minuman isotonik lebih sehat daripada soda, sebaiknya pikirin lagi, deh. Pasalnya, dalam 100 gram air tonik, terdapat kandungan 9 gram gula. Kandungan gula yang tinggi ini dapat mengakibatkan obesitas hingga diabetes tipe 2.
Jus buah
Jangan sampai terkecoh. Buah memang baik bagi kesehatan, tapi buah yang telah diolah menjadi minuman kemasan maupun jus buah mengandung banyak asupan gula. Ketika diolah menjadi jus, buah akan mengeluarkan gula. Belum lagi adanya gula tambahan untuk pemanis rasa. Jika ingin minum jus, pastikan untuk tidak menambahkan gula tambahan.