Buku merupakan sumber pengetahuan bagi manusia. Dengan membaca buku, wawasan seseorang menjadi luas.
Tidak hanya buku-buku masa kini, buku-buku kuno juga banyak dibaca. Seperti yang dilakukan oleh para ilmuan, dimana belajar dari buku-buku kuno. Bahkan mereka menjadikan buku-buku kuno atau buku tua sebagai bahan penelitian.
Lalu buku-buku apa sajaka yang tertua di dunia? Menurut beberapa sumber, berikut buku-buku tertua di dunia yang pernah ditemukan.
- Buku Emas Etruscan
Buku ini dianggap sebagai buku multi-halaman tertua di dunia yang berasal dari sekitar 660 tahun sebelum masehi (SM). Etruscan Gold Book ditemukan 70 tahun silam. Saat itu tengah ada penggalian sebuah kanal dari sungai Strouma di Bulgaria.
Buku Emas Etruscan terbuat dari 6 lembar emas 24 karat yang diikat dengan cincin. Pelat ditulis dalam karakter huruf Etruscan dan terdapat gambar kuda, penunggang kuda, Siren alat musik petik dan tentara.
- Tablet Emas Pyrgi
Tablet Emas Pyrgi ditemukan pada tahun 1964 dalam penggalian tempat perlindungan di Pyrgi kuno, di Italia. Tiga lempengan emas ini berasal dari 500 tahun SM. Lempengan emas ini, saat ini berada di Museum Etruska Nasional di Roma, Italia.
- Codex Sinaiticus
Codex Sinaiticus menjadi salah satu paling penting dan berharga karena memuat manuskrip awal dari Alkitab Kristen yang masih utuh. Itu membuat buku ini menjadi salah satu kitab suci tertua sepanjang masa.
Buku ini merupakan salinan Alkitab yang ditulis tangan dalam teks Septuaginta Yunani Kuno yang dibuat oleh empat juru tulis sekitar abad ke-4.
- Kondeks Nag Hammadi
Buku ini dianggap sebagai beberapa buku yang dijilid tertua yang masih ada. Buku Perpustakaan Nag Hammadi yang dijilid ini ditemukan pada tahun 1945 di dalam toples tertutup yang ditemukan seorang lelaki setempat di kota Nag Hammadi di Mesir.
Buku-buku tersebut ditulis dalam bahasa Koptik. Kodeks Nag Hammadi saat ini disimpan di Museum Koptik di Kairo, tepatnya Mesir.
- Kitab Injil Garima
Injil Garima merupakan dua kitab Injil dari Biasa Abba Garima di daerah Ethiopia. Buku ini berisi manuskrip Kristen terlengkap dan menjadi tertua yang pernah diketahui.
Kedua buku tersebut kini telah direstorasi oleh Ethiopian Heritage Fund yang merupakan badan amal Inggris.