Shunsuke Nakamura akhirnya mengakhiri perjalanan karirnya di dunia sepak bola. Eks pemain Timnas Jepang ini memutuskan pensiun di akhir musim 2022 saat usianya menginjak 44 tahun.
Melewati kepala 4 tentu bukan waktu yang singkat bagi seorang pemain bisa bertahan sekian lama sebagai pesepakbola profesional. Dua faktor yang menjadi pengaruh besar yang akhirnya membuat Nakamura memutuskan untuk berhenti, yakni usia dan cedera.
Lalu siapa sebenarnya sosok Shunsuke Nakamura? Dihimpun dari beberapa sumber, berikut beberapa fakta terkait Nakamura.
Kelahiran
Nakamura lahir di Jepang pada 24 Juni 1978 tepatnya di Yokohama, Kanagawa. Dia merupakan didikan akademi Yokohama F. Marinos.
Klub
Klub profesional pertama Nakamura pun dimulai dengan membela Yokohama tahun 1997. Sejak musim pertama di klub itu, Nakamura langsung menjelma sebagai gelandang serang yang menjanjikan.
Dalam periode pertama membela Yokohama F. Marinos, Nakamura berlaga dalam 178 penampilan dengan 38 gol. Nakamura lalu pindah ke Reggina pada musim panas 2002 dan menghabiskan tiga musim di Liga Italia sebelum pindah ke raksasa Skotlandia, yakni Celtic.
Di Celtic, ia menjadi pemain favorit penggemar dan bersinar di Liga Champions selama masa empat tahun pengabdiannya.
Setelah di Celtic, Nakamura kemudian bergabung dengan Espanyol di Liga Spanyol. Namun ia hanya bertahan satu musim di sana, Nakamura lalu kembali ke Jepang untuk membela Yokohama F. Marinos.
Ia melewati 7 musim di periode keduanya dengan Yokohama F. Marinos, Nakamura pun selanjutnya pindah ke Jubilo Iwata selama 2 setengah musim.
Klub terakhir yang dibela oleh Nakamura yakni Yokohama FC yang kini bermain di J2 League. Dia bergabung dengan klub ini sejak 2019.
Prestasi
Shunsuke Nakamura terbilang cukup cemerlang di sepak bola. Beberapa gelar pernah ia raih, seperti gelar Liga Skotlandia, Piala Skotlandia, Piala Liga Skotlandia, Piala J League, Piala Kaisar, dan menjadi MVP J League sebanyak 2 kali.
Pada level tim nasional, Shunsuke Nakamura menjadi bagian yang membawa Timnas Jepang yang menjuarai Piala Asia 2000 dan 2004 serta mentas di Piala Dunia 2006 dan 2010.