in

Langkah Tepat Tanam Nanas agar Cepat Berbuah

Tanaman nenas. Foto: Pixabay

Nanas adalah satu buah yang kaya vitamin dan disukai banyak orang untuk dikonsumsi. Buah ini dapat tumbuh di iklim kering maupun basah dengan curah hujan tinggi maupun rendah.

Bahkan di Indonesia, buah nanas pada awalnya dikenal sebagai tanaman pekarangan. Namun seiring berkembangnya pengetahuan masyarakat, kini tanaman nanas telah dibudidayakan dan dimanfaatkan sebagai bahan olahan beragam makanan hingga banyak yang membudidayakannya.

Jika Anda tertarik menanam buah nanas, bisa mengikuti langkah berikut ini agar tumbuh dengan baik dan bisa cepat berbuah.

Menyiapkan Bibit

Pembibitan yang baik adalah bibit yang diambil dari tanaman yang sehat dan bebas dari berbagai macam hama dan penyakit. Tanda tanaman nanas yang sehat yakni memiliki ciri daun yang tebal dan penuh serta memiliki warna yang segar.

Proses pembibitan ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan generatif dan vegetatif. Jika mau proses pembuahan lebih cepat, pembibitan secara vegetatif akan lebih cepat dan menguntungkan, di antaranya dengan menggunakan tunas batang atau dengan cara teks batang.

  • Pembibitan dengan tunas batang

Untuk proses pembibitan buah nanas secara vegetatif dengan tunas batang, langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Memilih tanaman induk yang sedang berbuah atau sudah dipanen.
  2. Pilih tunas batang yang berukuran 30-35 cm.
  3. Setelah menemukan tunas yang bagus, maka potong bagian daun yang dekat dengan pangkal pohon untuk mengurangi penguapan dan memudahkan pemindahan bibit.
  4. Lakukan penyemaian dengan menggunakan polybag dan tempatkan di tempat yang teduh.
  5. Setelah bibit tanaman mulai tumbuh Anda dapat memindahkannya pada lahan yang telah disediakan.
  • Pembibitan dengan stek batang

Untuk pembibitan dengan stek batang, caranya sebagai berikut.

  1. Potong batang nanas yang sudah dipanen sepanjang 2,5 cm.
  2. Belah potongan batang menjadi 4 bagian sama panjang. Pastikan tiap bagian memiliki mata tunas.
  3. Sebelum ditanam semai bibit stek terlebih dahulu dengan media yang berisi campuran pasir dan pupuk kandang.
  4. Tanam potongan stek batang dalam media semai hingga berumur 3-5 bulan atau setelah berukuran 25-35 cm.
  5. Lakukan penyiraman secara rutin selama proses penyemaian ini.

Penyiapan Lahan

Penyiapan lahan dapat dilakukan bersamaan dengan proses penyemaian bibit nenas. Hal ini bertujuan agar proses penyemaian dan pembibitan dapat selesai secara bersamaan.

Proses penyiapan lahan ini dilakukan dengan cara menggemburkan, membalikkan posisi tanah dan membuat sirkulasi udara pada tanah dengan cara dicangkul ataupun dibajak.

Penanaman bibit

Setelah lahan tanam dan bibit telah siap, maka dilanjutkan dengan proses penanaman. Tahap ini dilakukan pada awal musim hujan dengan langkah sebagai berikut.

  1. Membuat lubang tanam dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm sesuai dengan jarak tanam antara 40 x 60 cm atau 60 x 80 cm.
  2. Penanaman bibit dilakukan sampai 3-5 cm bagian pangkal batang dapat tertimbun tanah.
  3. Memindahkan dan menanam bibit nanas pada lubang tanam masing-masing satu bibit untuk tiap lubang tanam.
  4. Padatkan kembali tanah di sekitar pangkal bibi agar tanaman tidak mudah roboh dan agar tanaman memiliki kontak langsung dengan air tanah.
  5. Lakukan penyiraman hingga tanah lembab dan basah.

Demikian panduan menanam nenas agar tumbuh dengan baik. Agar bisa tumbuh subur dan cepat berbuah, jangan lupa lakukan perawatan, misal menyiram, memberikan pupuk dan lainnya. Semoga berhasil!