Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Apri/Fadia) memasang target memasuki tahun 2023. Mereka ingin lolos top 8 BWF. Hal tersebut diungkapkan Fadia, setelah berbagai catatan positif yang mampu diraihnya bersama Apriyani di tahun 2022.
“Dari hasil tahun ini tidak boleh merasa puas. Tetap harus mau lebih lagi. Semoga tahun depan bisa masuk ke top eight,” harap Fadia, sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa (27/12/2022).
Untuk diingat, Fadia mulai dipasangkan dengan Apriyani pada SEA Games Vietnam 2021 yang diselenggarakan pada Mei 2022. Mereka membuat kejutan pada turnamen debut mereka dengan merebut medali emas.
Selain itu, Fadia/Apri menjadi runner up di Indonesia Masters (Juni), kemudian menjuarai Malaysia Open 2022. Tak hanya itu, mereka juga keluar sebagai juara di Singapore Open 2022.
Kemenangan tersebut mereka raih dengan menyingkirkan sejumlah pasangan top 3 dunia. Salah satunya adalah Chen Qing Chen/Jia Yi Fan saat di perempatfinal Malaysia Open. Pasangan nomor 1 dunia tersebut ditekuk Apri/Fadia dengan skor 14-21, 21-13 dan 21-16.
Dari semua hasil pencapaian tersebut, mereka pun masuk dalam jajaran top 12 dunia di penghujung 2022 dari semula berada top 200 dunia. Kini, mereka pun menargetkan bisa masuk 8 besar dunia di 2023.
Guna mewujudkan harapan tersebut, Siti Fadia Silva Ramadhanti menyebut bahwa dirinya bersama Apriyani dan pelatih ganda putri Eng Hian banyak melakukan evaluasi.
“Kami evaluasi juga dari hasil kemarin. Sudah ngobrol dengan Koh Didi (Eng Hian) dan tim. Memang untuk main di level dunia kan tidak gampang, jadi memang kami harus pintar-pintar memperbanyak variasi pola permainan,” beber Fadia.