Lili Paris atau yang lebih dikenal dengan nama tanaman laba-laba atau spider plant merupakan salah satu jenis tanaman hias yang digandrungi oleh banyak pencinta tanaman hias. Tanaman ini terdiri atas daun panjang yang menyerupai kaki laba-laba.
Daun tanaman laba-laba tertekuk dan bisa tumbuh hingga 40 cm. Setiap tekukan memang menyerupai tekukan kaki laba-laba. Itulah sebabnya tanaman yang bernama ilmiah Chlorophytum comosum ini dinamakan tanaman laba-laba.
Tanaman laba-laba ini dapat ditanam secara indoor maupun outdoor. Di outdoor, pencinta tanaman hias biasa menanam tanaman ini sebagai tanaman gantung di teras, balkon, serta bagian luar rumah yang lain.
Sementara jika ditanam sebagai tanaman indoor, penempatannya harus disesuaikan dengan fungsinya. Fungsi tanaman laba-laba secara garis besar ada dua, yakni untuk memperindah dan yang kedua berhubungan dengan kesehatan, baik fisik maupun batin.
Tanaman laba-laba dapat membersihkan udara dari paparan radikal bebas sehingga dapat diletakkan di ruang-ruang rumah yang cenderung mudah terserang radikal bebas, seperti ruang tamu atau ruang dapur.
Selain itu, tanaman laba-laba dapat pula menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan segar dengan mengikat karbondioksida di udara dan mengubahnya menjadi oksigen atau udara segar. Hal ini menjadi dasar dapatnya diletakkan tanaman ini di ruang kerja.
Dengan meletakkan tanaman laba-laba di ruang kerja, udara di dalamnya akan selalu segar. Hal ini akan membawa dampak baik bagi kesehatan fisik dan batin. Tanaman laba-laba di ruang kerja dapat mencegah stres dan juga migran.
Lokasi strategis lain untuk menempatkan tanaman laba-laba di dalam rumah ialah di dalam kamar mandi. Akan tetapi, ini hanya bisa pada rumah yang kamar mandinya luas. Mengenai fungsinya, tanaman laba-laba akan menyerap racun akibat penggunaan produk-produk mandi.