in

Visi Chelsea di 2030: Pakai Jasa Pemain Muda

Reece James, Salah satu pemain muda Chelsea. Foto: AP

Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, berinvestasi besar-besaran untuk tim utama. Di bawah kepemimpinan Todd Boehly, Chelsea memburu pemain-pemain muda yang bertalenta. Ada visi besar yang ingin diwujudkan Todd Boehly pada tahun 2030.

Bahkan program akademik Chelsea diberi nama Vision 2030. Vision 2030 merupakan program akademik yang mencari dan membeli beberapa talenta muda papan atas. Juga mengoptimalkan lulusan muda Akademi Chelsea untuk mengisi tim utama.

Intinya, Vision 2030 ini memfokuskan programmnya kepada pemain-pemain muda. Selama Vision 2030 berjalan, Chelsea sudah mendatangkan pemain muda seperti Mason Mount, Trevoh Chalobah, dan Reece James. Para pemain ini lahir tahun 1999.

Vision 2030 pada dasarnya bukan muncul di era Todd Boehly. Presiden Chelsea sebelumnya, Roman Abramovich, bersama mantan pelatih Frank Lampard sudah meluncurkan program ini pada tahun 2019.

Setelah Roman Abramovich mundur dari kepemimpinan Chelsea, Todd Boehly selaku pemilik baru klub tetap mempertahankan Vision 2030 ini. Manajer Chelsea, Graham Potter, pun turut senang dengan melimpahnya pemain muda Chelsea.

Selain tiga nama bintang baru di atas, Chelsea juga punya pemain yang masih tergolong remaja karena usianya masih di bawah 20 tahun. Mereka adalah kiper Gabriel Slonina, Cesare Casadei, Omari Hutchinson, dan Carney Chukwuemeka.

Nama-nama pemain di atas memiliki rentan usia dari 19 hingga 20 tahun. Chelsea pun dikabarkan masih memburu pemain lain sepeti gelandang tengah Andrey Santos yang berusia 19 tahun dan striker Dafro Fofana yang berusia 20 tahun.

Hal ini dilakukan pihak klub untuk melihat kejayaan Chelsea di tahun 2030. Presiden Todd Boehly akan terus memantau perkembangan pemain-pemain muda bertalenta untuk didatangkan ke Chelsea demi program Vision 2030.