Pada umumnya, mobil-mobil kelas menengah atas memiliki fitur sunroof atau atap kaca yang bisa terbuka/tertutup. Tak mengherankan bila stereotip mobil yang memiliki sunroof identik dengan mobil mahal.
Mobil yang dilengkapi sunroof tentu tampak lebih gaya. Namun nyatanya fitur itu bukan hanya untuk tampilan estetika saja, melainkan banyak fungsi lainnya yang begitu penting dan sangat bermanfaat. Berikut di antaranya yang mungkin Anda belum ketahui.
Sirkulasi udara jadi segar
Mobil yang terlalu lama tertutup biasanya mengandung gas-gas beracun di kabin. Hal ini berlaku untuk mobil yang dalam keadaan terparkir lama maupun yang berjalan.
Apalagi jika mobil terjebak di kemacetan, senyawa karbondioksida yang keluar dari nafas para penumpang akan lama kelamaan dihirup kembali ke dalam tubuh. Inilah pentingnya sunroof sebagai sirkulasi udara segar.
Mengeluarkan gas beracun dalam kabin
Mobil yang parkir dalam waktu lama bisa menyebabkan udara dalam kabin menjadi tidak sehat. Sebab gas beracun bisa mengendap dalam kabin lantaran mobil lama tidak digunakan. Bila ingin membuang gas-gas beracun tersebut, maka bisa memanfaatkan sunroof. Buka terlebih dahulu sembari memanaskan mobil beberapa menit.
Membuang hawa panas dari kabin
Banyak orang yang sering memarkir mobil di bawah terik panas matahari. Baik saat sedang ke mall atau makan di restoran dengan ruang parkir yang seadanya. Saat mobil dijemur berjam-jam, maka hawa panas dalam kabin menjadi sangat terasa.
Meskipun mobil sudah dipasangi kaca film mahal, namun hawa panas tetap terasa ketika masuk ke kabin setelah mobil terjemur sinar matahari. Nah, supaya hawa panas bisa keluar tanpa khawatir mobil dibobol maling, bisa memanfaatkan fitur sunroof.