Furnitur rumah tangga tidak bisa lepas dari serangan debu. Debu-debu yang beterbangan setiap hari akan mendarat sewaktu-waktu di permukaan furnitur. Tentu hal ini membuat furnitur rumah tangga kotor dan merusak estetika rumah.
Untuk menghilangkan debu pada furnitur kayu tersebut, tidak ada jalan lain selain membersihkannya. Akan tetapi, teknik membersihkan debu pada furnitur rumah tangga sering dilakukan secara sembarangan sehingga furnitur tersebut rusak.
Karena dilakukan dengan sembarangan, sering terjadi kesalahan dalam membersihkan debu yang menjadi penyebab furnitur rumah tangga rusak. Kesalahan ini sering kali tidak disadari. Kerusakan pada furnitur pun tidak langsung tampak, melainkan tahap demi tahap.
Hindari lap kering
Mengelap furnitur dengan kain lap kering merupakan kesalahan yang tidak disadari. Hal ini mungkin tampak sepele, tetapi kain lap kering dapat merusak furnitur dalam jangka panjang. Pasalnya, debu yang dilap dengan kain kering akan menggores permukaan furnitur.
Debu yang dilap dengan kain lap kering pun umumnya tidak hilang, melainkan terbang lagi bersama udara yang bergerak dan sewaktu-waktu akan mendarat lagi di furnitur. Memang saat dilap debunya hilang. Akan tetapi, debu itu hanya berpindah tempat ke udara.
Sama saja saat menggunakan kemoceng untuk membersihkan debu pada furnitur. Debu hanya berpindah tempat. Namun, kelembutan bulu kemoceng dapat meminimalisir tergoresnya permukaan furnitur rumah tangga.
Hindari lap basah
Kesalahan lain yang sering tidak disadari merusak furnitur dalam jangka panjang ialah menggunakan lap yang terlalu basah. Lap basah memang mampu mengikat debu sehingga tidak terbang ke udara.
Namun, air yang terlalu banyak pada lap akan melembapkan furnitur. Furnitur rumah tangga yang berupa kayu akan mudah lapuk jika sering lembap.
Lalu bagaimana baiknya? Untuk hasil yang lebih baik, gunakan kain lembut dan semprot air atau produk pembersih. Kain lap tidak boleh terlalu kering dan tidak boleh terlalu basah agar furnitur awet.