Ducati sukses mendominasi balapan edisi MotoGP 2022. Hal itu terlihat dari ridernya, Francesco Bagnaia yang hampir menjuarai tiap seri balapan di seri kedua MotoGP 2022.
Atas pencapaian Ducati tersebut, legenda balap motor Giacomo Agostini meyakini bahwa Marc Marquez mampu mematahkan dominasi Ducati. Asalkan Honda memberi Marc Marquez motor yang kompetitif, terutama di MotoGP 2023.
“Saya yakin Marquez itu seorang pebalap yang hebat, agresif yang tidak pernah menyerah,” ungkap Agostini kepada La Gazzetta Dello Sport.
“Jika Honda memberi dia motor yang tepat, dia bisa menjadi rider yang mengalahkan Ducati,” lanjut Agostini.
Seperti diketahui, hingga kini Marc Marquez tetap menjadi pebalap andalan Honda di MotoGP. Meski melewatkan delapan balapan karena kondisi Kesehatan usai cedera, namun Rider Spanyol ini berhasil naik podium sekali (runner-up di Australia) dan membawanya meraup 113 poin di musim 2022.
Perolehan angka Marc Marquez jauh di atas rekan setimnya, yakni Pol Espargaro yang meraih 56 poin. Sementara itu dua pembalap Honda lainnya, yakni Alex Marquez hanya membukukan 50 poin dan Takaaki Nakagami cuma 48 poin.
Hasil tes post season MotoGP belum baru-baru ini tidak memuaskan Marc Marquez. Ini pun menjadi sebuah sinyal yang buruk karena Ducati diyakini masih akan melanjutkan dominasinya pada musim 2023.
Giacomo Agostini percaya, Marc Marquez menjadi satu-satunya pebalap yang mampu menghentikan dominasi Ducati di 2023. Italiano berusia 80 tahun ini pun memperingatkan kepada Honda tentang potensi kepergian Marquez.
“Bagaimanapun, jika Honda tidak memberi dia motor yang kompetitif … setelah jatuh cinta, cinta Anda memudar dan Anda mengubah haluan,” bebernya lagi.