in

Cara Merawat Kulit Tetap Sehat Setelah Menopause

Wanita paruh baya. Foto: Fashioncloud.

Setiap perempuan tentu saja akan mengalami masa menopause, yaitu berakhirnya siklus menstruasi yang berlangsung secara alami. Biasanya menopause terjadi saat sudah memasuki rentang usia antara 45 hingga 55 tahun.

Dilansir dari Bisnis.com, Dokter spesialis kulit dan kelamin, Dia Febrina mengatakan bahwa secara resmi menopause dimulai satu tahun setelah wanita mengalami menstruasi terakhir.

Tak hanya itu, ia juga menuturkan bahwa perubahan ini tidak dapat dihindari karena adanya pengaruh hormon. Kendati demikian, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan di rumah untuk mengurangi efek menopause yang Anda alami.

Kulit jadi kendur, kering dan tipis

Perlu Anda ketahui, saat kadar hormon estrogen menurun selama masa menopause, kulit dapat menjadi lebih kering, kendur dan tipis.

Guna mengatasi hal tersebut, tipsnya adalah Anda dapat mandi dengan mild cleanser, bukan sabun batangan. Hal tersebut dikarenakan untuk kulit dewasa, sabun bisa membuat kulit Anda terasa kering.

Muncul jerawat

Tahukah Anda, sebelum dan selama masa menopause berlangsung, kadar hormon wanita akan turun? Dia Febrina mengatakan, dalam kondisi tersebut, beberapa wanita dapat mengalami jerawat seperti saat masih remaja.

Nah, untuk mencegah hal tersebut, ia merekomendasikan dua tips yang bisa Anda coba lakukan.

Cara pertama, cuci kulit berjerawat dengan pembersih yang mengandung asam salisilat. Ini dapat membantu membuka pori-pori yang tersumbat. Selanjutnya, jika jerawat tidak kunjung terkendali, maka buat janji temu dengan dokter kulit. Terapi hormonal mungkin bisa saja diperlukan.

Timbul bintik-bintik penuaan

Bukan hanya jerawat, ternyata bintik-bintik penuaan dan tanda-tanda lain dari kulit yang rusak akan mulai muncul akibat paparan sinar matahari. Bahkan bahaya kanker kulit dan pertumbuhan kulit pra-kanker juga mengintai dan dapat muncul saat memasuki masa menopause.

Oleh sebab itu, disarankan untuk mengoleskan sunscreen setiap hari sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan perlindungan yang dibutuhkan oleh kulit agar terhindar dari bahaya paparan sinar matahari.

Produksi kolagen berkurang

Selama memasuki masa menopause, kulit akan lebih cepat kehilangan kolagen yang dimilikinya. Nah ketika kolagen telah berkurang, kulit akan menua akibat kehilangan kekencangannya dan mulai melorot.

Akibatnya, kerutan yang dulunya hanya muncul ketika tengah senyuman atau cemberut, kini menjadi terlihat setiap saat. Bahkan pori-pori juga terlihat semakin besar.

Jika Anda merasa terganggu dengan munculnya kulit kendur atau keriput, disarankan agar melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung. Hal ini dapat mengurangi kerutan yang terlihat dan mencegah adanya kerutan baru.