Timnas Jepang mengalami kekalahan di Piala Dunia 2022 lalu. Seperti tradisi sebelum-sebelumnya, tiap tim Negeri Sakura mengalami kekalahan di ajang yang digelar sekali dalam empat tahun tersebut, pelatih timnas Jepang pasti diganti.
Namun kabar mengejutkan datang dari timnas yang dijuluki Samurai Biru usai perhelatan Piala Dunia baru-baru ini, Hajime Moriyasu sebagai sang pelatih tidak dipecat. Bahkan, kontrak Hajime Moriyasu diperpanjang hingga 2026.
“Ini benar-benar jadi pekerjaan paling membahagiakan di dunia. Pekerjaan yang memberikan saya kesempatan bersaing di level dunia dengan membawa nama besar Jepang. Itulah mengapa saya menerima tawaran ini,” beber Moriyasu, seperti dikutip CGTN.
Sesuai yang telah disaksikan, Moriyasu mencatatkan prestasi Piala Dunia 2022 lalu dengan meloloskan Jepang hingga ke Babak 16 besar. Merea dihentikan Kroasia lewat adu penalti.
Jepang melaju ke babak gugur sebagai juara grup usai menekuk dua raksasa Spanyol dan Jerman. Jepang menang dengan skor 2-1 atas tim yang dijagokan untuk juara tersebut.
Masa depan Moriyasu sempat dipertanyakan karena melihat tradisi sebelum-sebelumnya, Federasi Sepakbola Jepang (JFA) selalu memberhentikan pelatihnya setelah kalah di ajang tersebut.
Tradisi pemecatan itu sudah berlangsung dalam tujuh kali keikutsertaan mereka di ajang tersebut. Walau begitu, JFA cukup puas dengan pencapaian Moriyasu dan memutuskan mempertahankannya.
Moriyasu sendiri sudah melatih Jepang sejak 2018 menggantikan Akira Nishino yang mundur. Pria 54 tahun ini punya 41 kemenangan, sembilan imbang, dan 12 kekalahan dari 62 laga.