Cat di dinding rumah memiliki dua fungsi. Pertama, untuk menambah nilai estetika rumah. Rumah akan menampakkan nilai estetika tinggi dengan teknik mengecat dan perpaduan warna yang baik. Cat bukan hanya mewarnai, tetapi ada kesan yang ingin ditampilkan.
Fungsi kedua cat dinding rumah adalah untuk melindungi tembok. Beragam merek cat diformulasikan untuk melindungi tembok atau dinding dari kebocoran. Permukaan dinding yang terkena cat akan semakin rapat sehingga mengurangi risiko munculnya retak rambut.
Karena fungsinya tersebut, hampir tidak ada rumah yang dibiarkan tanpa cat, terutama di kota-kota besar. Namun, cat akan tiba masanya harus diganti. Entah karena alasan bosan dengan warna atau memang sudah waktunya cat harus diulang atau diganti.
Cat dapat bertahan sesuai dengan cuaca serta formulasinya. Ada cat yang bisa bertahan hingga lima tahun ada pula yang pudar dengan cepat dan harus dicat ulang. Berikut tanda-tanda rumah sudah harus dicat ulang.
Warna cat memudar
Tanda yang pertama ialah warna cat sudah memudar. Memudarnya warna cat akan mengganggu penglihatan karena memang merusak tampilan rumah. Penyebab warna cat memudar ada dua, yakni usia cat dan paparan cahaya matahari.
Muncul noda atau bercak di dinding
Dinding rumah sudah saatnya dicat ulang jika di beberapa bagian dinding muncul noda atau bercak-bercak. Munculnya noda atau bercak ini akan merusak dinding jika dibiarkan terlalu lama. Penyebab munculnya noda atau bercak dinding ialah sering lembap.
Cat mengelupas
Cat mengelupas di dinding sering ditemukan, terutama pada dinding rumah yang tidak rata. Jika terjadi demikian, dinding rumah sudah tiba waktunya dicat ulang. Penyebab cat terkelupas karena dinding sering terkena tempias air.
Penuh coretan
Kondisi dinding rumah penuh coretan biasanya hanya dialami oleh orang-orang yang memiliki anak kecil. Coretan tersebut tidak dapat dihapus. Jalan satu-satunya untuk menghilangkan coretan tersebut ialah dengan cat ulang.