Tempat tidur atau kasur akan tampak lebih indah jika dilapisi dengan seprai. Beragam motif seprai dapat dijadikan pilihan. Tinggal disesuaikan dengan warna dominan atau konsep kamar tidur di rumah masing-masing.
Seprai digunakan selama 24 jam setiap hari. Saat pertama kali digunakan, seprai akan menjalankan fungsi hingga diganti atau dicuci. Karena pemakaiannya seperti itu, tak heran jika seprai mudah kotor ataupun cepat rusak.
Namun, masa pakai seprai bisa diakali dalam hal perawatan. Barang apa pun jika dirawat dengan baik dan tepat akan tahan lama, termasuk seprai. Seprai tidak mudah rusak asal diperlakukan dengan baik. Berikut tips merawat seprai agar tahan lama.
Cuci saat baru dibeli
Seperti biasa ketika membeli barang berupa kain sebaiknya dicuci dulu sebelum digunakan. Begitu pun dengan seprai. Harusnya dicuci dulu sebelum digunakan. Cukup merendam dalam deterjen dan kucek sedikit lalu jemur di matahari yang tidak terlalu panas.
Jangan cuci seprai dengan sikat
Jika mencuci seprai tanpa menggunakan mesin cuci sebaiknya dikucek saja. Jangan menggunakan sikat, terutama sikat yang kasar. Tekstur kain pada seprai akan berkurang kelembutannya jika sering menyikat dengan sikat kasar.
Jangan pakai pemutih
Jika mencuci seprai dengan mesin, hindari menggunakan pemutih pakaian. Pemutih pakaian terbuat dari bahan-bahan yang kuat sehingga jika digunakan pada seprai, kain seprai akan mudah sobek dan warnanya akan cepat pudar.
Cuci tersendiri
Ini masih berkaitan dengan mencuci seprai dengan menggunakan mesin cuci. Cuci tersendiri seprai atau dengan kata lain jangan dicampur dengan cucian lain seperti pakaian kotor. Kain seprai biasanya lebih lembut daripada pakaian lain sehingga mudah rusak jika dicuci bersamaan dengan pakaian lain, terutama jeans.
Rutin ganti
Agar seprai awet atau tahan lama, gunakan dua atau tiga seprai secara bergantian. Rutin ganti seprai agar tidak banyak terkena noda dan debu. Jika tidak terlalu sibuk, biasakan ganti seprai sekali dalam 2 atau 3 minggu.