Kiprah Timnas Indonesia terbilang cukup baik di fase grup di laga AFF 2022. Dari tiga laga awal yang dilakoni, Skuad Garuda meraih dua kemenangan dan satu hasil seri. Timnas Indonesia sudah mencetak 10 gol dan kebobolan 2 gol pada tiga laga awal tersebut.
Meski demikian, akurasi tembakan Witan Sulaeman dkk. masih buruk. Buktinya, dari tiga awal laga di Grup A Piala AFF 2022, Indonesia mendapat banyak sekali peluang per pertandingan. Akan tetapi, tidak cukup seperduanya yang menyulitkan kiper lawan.
Saat melawan Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno misalnya, Indonesia mendapat 19 kesempatan menendang ke arah gawang tamu. Akan tetapi hanya 8 tembakan yang mengarah ke gawang. Dua diantaranya berbuah gol.
Laga kedua pun tidak jauh beda. Indonesia yang superior atas lawannya Brunei Darussalam mampu melakukan tembakan sebanyak 33 kali di Stadion KLFA Kuala Lumpur. Tembakan yang mengarah ke gawang ada 13, tetapi hanya 7 yang berbuah gol.
Di laga melawan Thailand pun penyelesaian akhir Tim Garuda masih tergolong buruk. Menghadapi 10 pemain Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Indonesia tidak bisa memetik kemenangan.
Bahkan penguasaan bola Thailand lebih unggul 60 persen. Indonesia mendapat kesempatan sebanyak 10 kali untuk melakukan tembakan ke gawang Thailand. Namun, hanya 3 yang tepat sasaran, salah satunya berbuah gol.
Dari ketiga laga awal tersebut, Indonesia mengumpulkan total 62 tembakan. Dari 62 tembakan tersebut, Indonesia hanya mengumpulkan tendangan tepat sasaran sebanyak 24. Jika dipersentasekan, akurasi tembakan Indonesia hanya mencapai 38,7%.