Ikan guppy merupakan ikan hias yang mudah dipelihara. Ikan air tawar ini dapat dengan mudah ditemukan di semua perairan air tawar, termasuk di selokan yang airnya tidak terlalu kotor. Ikan ini dijadikan ikan hias karena warnanya cukup menarik.
Meskipun mudah dipelihara, ikan guppy sering menunjukkan tingkah laku atau gelagat yang tidak lazim. Salah satu gerak-gerik yang ikan guppy biasa dilakukan ialah berenang terbalik. Berenang terbalik menandakan ikan guppy sedang tidak baik-baik saja.
Ikan guppy berenang terbalik disebabkan ikan tersebut mengalami sebuah kelainan. Kelainan yang dimaksud ialah penyakit swimbladder disease (SBD). Swimbladder disease merupakan kondisi ikan yang sulit menyeimbangkan diri karena ada masalah di kantung renang.
Hampir semua ikan memiliki kantung renang, termasuk ikan guppy. Kantung renang ini berisi gas yang bisa membuat ikan tetap mengapung di air meskipun tidak berenang. Apabil kantung renang ini bermasalah, ikan bisa berenang terbalik. Begitu pun yang terjadi pada ikan guppy.
Penyebab terjadinya swimbladder disease pada ikan guppy bisa dipengaruhi oleh banyak hal. Misalnya jika ikan guppy terlalu banyak makan, makanan akan menumpuk di saluran pencernaan dancakan memberi tekanan pada kantung renang.
Jenis makanan ikan pun bisa menyebabkan terjadinya swimbladder disease pada ikan guppy. Jenis makanan pelet apung kering bisa menekan kantung renang sehingga ikan guppy berenang terbalik. Tekanan makanan muncul saat makanan tersebut memuai dalam saluran cerna ikan.
Penyakit swimbladder disease pada ikan guppy sebenarnya berbahaya dan bisa menyebabkan kematian pada ikan. Akan tetapi, cara mengatasinya juga cukup mudah. Pisahkan ikan yang terkena swimbladder disease.
Biarkan ikan tidak makan selama dua atau tiga hari. Bisa juga lebih atau kurang dari itu, bergantung seberapa lama waktu yang dibutuhkan ikan untuk mengosongkan perutnya. Setelah perut ikan kosong, tekanan kantung renang hilang dan swimbladder disease pun sembuh.