Bermain di Eropa bagi para bintang sepakbola di seluruh dunia dianggap sebagai sesuatu yang menjanjikan. Namun ada beberapa legenda sepakbola yang tak sekalipun berkarier di Eropa.
Salah satu legenda yang tak pernah merumput di Eropa adalah Pele. Selain Pele, masih ada sederet nama lain yang juga tak pernah berkarir di Eropa. Berikut diuraikan sebagaimana dihimpun dari beberapa sumber.
Ricardo Bochini
Sebelum kehadiran Diego Maradona di ancah sepakbola, Ricardo Bochini merupakan salah satu pesepak bola Argentina terbaik yang pernah ada.
Bahkan, legenda Independiente merupakan soso idola Diego Maradona dan pahlawan yang membantunya berkembang. Ia juga salah satu sosok inspirasi dari para pesepak bola Argentina dalam memperlihatkan permainan cantik di lapangan hijau.
Bochini menghabiskan 20 tahun karier profesional bersama klub masa kecilnya. Ia memainkan peran penting dalam dominasi yang dilakukan Independiente di Argentina dan sepak bola Amerika Latin pada paruh pertama era 1970-an.
Carlos Alberto
Carlos Alberto adalah kapten dari Timnas Brasil saat menjuarai Piala Dunia 1970. Ia menjadi salah satu di antara banyak pemain bertahan terbaik dalam sejarah sepak bola.
Pesepak bola Brasil ini juga menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya di negara asalnya selama 15 tahun karier bersama tiga klub di Brasil. Ia pun tak pernah bermain di Eropa.
Pele
Pesepak bola asal Brasil ini dianggap sebagai pemain terhebat dalam sejarah Piala Dunia. Ia telah memainkan peran penting dalam tiga kali kesuksesan yang diraih Timnas Brasil.
Pele mencatatkan 77 gol dan 21 assist untuk Timnas Brasil. Ia pun tetap menjadi pesepak bola asal Brasil paling sukses sepanjang masa.
Yang paling menarik adalah Pele menjadi satu di antara banyak pesepak bola yang tidak pernah berkarier di Eropa. Ia pun menjadi satu di antara pesepakbola hebat yang menghabiskan kariernya di negara asalnya sendiri.
Mane Garrincha
Garrincha juga adalah satu di antara pesepak bola terbaik asal Brasil dalam sepanjang sejarah. Penyerang Brasil ini tak lain merupakan tandem mematikan Pele di lini serang Selecao ketika membawa Brasil meraiih trofi Piala Dunia pertama mereka pada 1958.
Garrincha memberikan assist untuk dua gol ke gawang Swedia pada laga final untuk membantu tim meraih kemenangan telak 5-2. Hingga karir sepakbolanya berakhir, ia tak pernah bermain di Eropa.
Yasuhito Endo
Yasuhito Endo adalah pemain yang mendapatkan julukan Pirlo dari Jepang. Ia merupakan satu di antara segelintir pesepak bola elite yang lahir di Asia.
Endo memulai karier profesionalnya di klub Jepang, yakni Yokohama Flugels. Ia berkarir sejak 23 tahun lalu dan masih berjalan sampai saat ini di usianya yang sudah 41 tahun.